[Review] The Last 2% by Kim Rang

Judul: The Last 2% (edisi 2016)
Penulis: Kim Rang
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 400 halaman
Genre: romance, drama
Terbit: Juli 2016
Rating: 4.5 /5
Sinopsis 

Jeongha, si ratu pemenang undian, memang selalu beruntung. Kali ini ia mendapatkan hadiah menginap di Arizona, hotel bintang lima yang sangat terkenal. Sayangnya, keberuntungan sepertinya tidak menyertai wanita ini dalam hal percintaan. Jeongha melihat sendiri pacarnya, Minsu, bermesraan dengan seorang wanita berpakaian merah layaknya cabai!

Saking kesalnya, saat Minsu meneleponnya, Jeongha malah berpura-pura sedang menikmati malam yang menyenangkan di Hotel Arizona bersama pria lain. Saat Jeongha sedang mengeluarkan suara-suaranya yang dipenuhi kenikmatan palsu, pria yang tinggal persis di sebelah kamar Jeongha memergokinya.

Alih-alih menertawainya, pria itu justru membantunya memberi pelajaran bagi Minsu. Mencurigakan! Apakah pria itu benar-benar tulus?

***

Jeongha, menang undian lagi. Teman-temannya tidak akan heran jika keberuntung selalu menimpa gadis itu. Tidak jarang Jeongha meminta mereka untuk menikmati hasil kemenangan undan bersama. Tapi kali ini berbeda, Jeongha memenangkan undian menginap di Hotel Arizona-yang berstatus bintang lima. Tidak ada teman yang bisa ia ajak pergi. Lalu muncul ide untuk mengajak pacarnya-Minsu untuk menemaninya. Belum sempat ia bertanya Minsu terpergok sedang bersama dengan wanita lain. Merasa diselingkuhi oleh pacarnya. Jeongha pergi menginap sendiri dan ingin membalas dendam.

Saat malamnya Minsu menelpon, Jeongha mencari akal untuk membuat Minsu cemburu. Jeongha mengeluarkan desahan-desahan nafsu seolah ia sedang bercinta dengan pria di kamar hotel itu. Parahnya Jeongha melakukannya di atas balkon dan tanpa sadar seorang pria dari kamar sebelah tengah memandanginya. Pria itu bernama Seongwoo, ia terpaksa mengikuti permainan yang tengah dilakukan Jeongha.

Setelah puas membangkitkan amarah Minsu, pria itu menyusul ke hotel. Saat Minsu datang Jeongha berkata bahwa ia akan menikah dengan Seongwoo. Setelah kejadian malam itu Seongwoo dan Jeongha semakin dekat. Jeongha tidak tahu bahwa Seongwoo menganggap serius perkataan Jeongha tadi. Setelah kejadian malam itu Seongwoo menjadi satu-satunya pria yang Jeongha harapkan untuk berada disisinya. 

"'Aku ingin tahu, apa benar dia jatuh cinta padaku. Apakah memang cinta yang dia rasakan. Dan, sedalam apa rasa cintanya.' Tapi Jeongha menahan semua pertanyaan itu. Benar-benar tidak sesuai dengan kepribadiannya."

Jeongha selama ini bekerja sebagai penulis. Walaupun pikirannya tidak lepas dari hal-hal seksual, ia menulis buku ilustrasi anak-anak. Ia sangat iri dengan teman-temannya yang juga penulis yang kini telah sukses dan karyanya melejit. Mantan sahabatnya Oh Inyoung juga terbilang sukses setelah ia mencuri naskah milik Jeongha. Mereka ikut kompetisi menulis, sebelum naskah itu dikirim Joengha menceritakannya pada sahabatnya itu. Nahas baginya saat itu ia tidak bisa menuntut atas naskah miliknya. Ia tidak ingin menyerah, ia kembali mengikuti kompetisi lagi namun kali ini diadakan oleh sebuah perusahaan perfilman bernama Walden Korea. Bagaikan mimpi, ia kembali bertemu dengan Seongwoo dan tanpa sadar bahwa pria itu adalah salah seorang direktur di Walden Korea yang akan menilai karyanya.

"Tidak ada yang perlu kau khawatirkan, Tuan Putri. Ada orang-orang yang mendapatkan kesuksesannya dengan cepat, ada juga yang terlambat. Kau tidak perlu memikirkan kendapa teman-temanmu lebih cepat berhasil dibandingkan dirimu. Semua ada waktunya. Kau tinggal menunggu saja kapan waktu itu akan datang untukmu."

Whoaa ,, aku dibuat ketagihan setelah membaca novel ini. Kisah Jeongha dan Seongwoo ini sangat manis. Seperti dugaanku sebelumnya buku ini kisahnya sangat ringan. The Last 2% membawa kita pada dunia Jeongha yang serba beruntung dan urban. Ia bertemu dengan pria tampan, bertemu dengan musuh dan cobaan yang menghadang kisah cintanya.

Ide yang diangkat oleh Kim Rang ini sebenarnya biasa, mainstream dan sangat tidak mungkin terjadi. Tapi penulisnya mengemas ceritanya dengan bahasa yang ringan, tingkah lucu tokoh-tokohnya dan bagaimana dua karakter utamanya Jeongha dan Seongwoo melewati masalah mereka. Bahkan konfliknya sangat sederhana, kehadiran Oh Inyoung yang menghalangi impian Jeongha. Aku sampai dibuat jengah dengan tingkah licik Oh Inyoung dan kebohongan-kebohongan buatannya. 

Secara alur. The Last 2% terbilang lambat. Banyak hal yang ingin ditumpahkan Kim Rang untuk menarik ulur karakter-karakternya, padahal ya masalahnya hanya itu-itu saja. 

Dari pembahasan singkat itu buku ini berhasil membuat saya terhibur. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain melihat Jeongha yang pencemburu dan Seongwoo yang tenang. Seongwoo yang sempurna secara fisik berusaha mati-matian untuk menahan hasratnya kepada Jeongha terlihat sangat manis dan menggoda. Jeongha yang semula aku kira akan mudah di mabuk cinta, punya prinsip teguh untuk menahan dirinya dibuai nafsu. Aku salut sekali dengan ini dan bikin jatuh cinta dengan buku ini. 

4.5 bintang untuk Seongwoo yang sangat menggoda :D