Kamis, 05 Januari 2017

[Review] Puzzle Of Lies



Puzzle Of Lies
Penulis : Kim Eun Jeong
Penerbit : Haru
Terbit : Januari 2016
Tebal : 580 halaman
Rating : 4/5

Sinopsis :
 
Namaku Jo Yun Geon, seorang pengacara.
Beberapa hari yang lalu, Mi Hyang, temanku saat kuliah, tiba-tiba menelepon ke kantor biro hukum tempatku bekerja. Dia adalah seorang hakim dan hubungan kami sedikit rumit.
 
“Aku ingin kau menjadi wali,” kata Min Hyang. 

“Namanya Dan Tae, anak laki-laki, usia sembilan tahun.”

Sialnya, aku tidak bisa menolak saat tiba-tiba anak laki-laki itu datang ke apartemenku dan harus tinggal denganku
.
Selesailah sudah kehidupan single-ku yang bebas.

Jo Yun Geon adalah pengacara yang memiliki spesialisasi mengurusi harta warisan. Ia sudah terbiasa dengan klien yang memiliki tingkah beragam. Tapi baru petama ia bertemu dengan klien yang sangat ingin melindungi harta kekayaannya dari keluarganya. Suatu hari Jo Yun Geon mendapat klien pria pemilik perusahaan besar peminjaman uang. Asetnya sangat banyak, properti dan gedungnya tersebar di seluruh Korea tapi ia tidak ingin memberikan satu pun kekayaannya ketika ia mati nanti kepada anak-anaknya.

Hidup dan tumbuh tanpa orang tua sudah menjadi bagian dari perjalanan hidup Jo Yun Geon. Sejak dulu ia tinggal di panti asuhan. Butuh 10 tahun baginya untuk mengikhlaskan semuanya dan menerima celaan dari teman-temannya. Jo Yun Geon malah berharap tidak akan diadopsi oleh orang tua manapun setelah ia menyukai seorang gadis. Gadis itu adalah anak donatur panti yang sering datang membantu urusan panti. Usianya sebaya dengannya tapi ia tidak pernah menyatakan perasaannya itu. Lalu Jo Yun Geon kembali jatuh cinta pada gadis di fakultas yang sama dengannya. Namanya Eun Jee, wajahnya sangat persis dengan gadis anak donatur panti yang pernah ia sukai, tapi Yun Geon telah memastikan bahwa Eun Jee adalah orang yang berbeda. Sebuah kesalahan telah Jo Yun Geon lakukan pada gadis itu hingga tiba-tiba gadis itu pergi dan tak pernah muncul lagi dihadapannya.

***

Puzzle Of Lifes mengisahkan tentang kehidupan Jo Yun Geon, seorang pengacara yang bekerja di biro hukum mengurusi harta warisan. Suatu hari Jo Yun Geon mendapat pekerjaan dari seorang klien kaya raya yang ingin menyelamatkan hartanya dari anak-anaknya.  Awalnya Yun Geon pikir kliennya itu pria yang pelit, tapi lama kelamaan Yun Geon mengerti mengapa kliennya begitu ingin menjauhkan anak-anaknya dari harta warisan itu. Harta itu niatnya akan diberikan pada orang lain. Kliennya ini sangat khawatir jika anak-anaknya itu akan menggagalkan rencananya. Ia sangat yakin anak-anaknya akan berusaha membunuh dirinya sekalipun demi harta yang ia tinggalkan. 

Klien itu menugaskan Jo Yun Geon untuk mengawasi apartementnya. Setiap gerak-geriknya harus direkam dengan kamera untuk menjadikan barang bukti, secara tidak langsung bukti-bukti itu akan menjebloskan anak-anaknya untuk menjauhkan mereka dari pewaris harta kekayaannya. Apartment itu juga disediakan teleskop untuk mengintai jikalau anak-anak si klien berbuat macam-macam.

Namun, ditengah tugasnya itu Jo Yun Geon datang seorang wanita yang pernah dekat dengannya di universitas. Namanya Min Hyang, ia pernah menjalin hubungan dengan Jo Yun Geon namun kini hubungan mereka tidak sehangat dulu. Min Hyang adalah mantan kekasihnya,  tapi kini sudah menikah. Min Hyang datang memintanya untuk menjadi wali dari seorang bocah laki-laki. Bocah laki-laki itu bernama Dan Tae, iya mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh pria di pusat pelayanan masyarakat. Tidak ada saksi yang bisa mendukung tuduhan kasus itu. Tapi Min Hyang sangat ingin membela kasus anak itu di pengadilan, lalu ia menitipkan Dan Tae pada Jo Yun Geon. Tapi keberadaan Dan Tae justru membuat hidupnya rumit. Ia yang selama ini hidup sendiri harus mengurus anak itu. Apakah akan ada yang mau mempercayai kesaksian anak itu sebagai korban pelecehan?

Aku memang belum pernah masuk penjara, tapi mungkin perasaan itu mirip seperti perasaan seseorang yang baru dilepaskan dari penjara. Aku memang tidak memiliki catatan kriminal, tapi bendera yang bertuliskan 'anak dari panti asuhan' itu seolah selalu melekat pada diriku.

Mengikuti kisah Jo Yun Geon butuh kesabaran. Tidak ada banyangan kemana cerita ini akan bergulir. Diceritakan dengan POV pertama, kita tidak hanya dibawa kedalam kisah keseharian Jo Yun Geon sebagai pengacara tapi juga masa lalu yang dilewatinya.

Jo Yun Geon pernah mengalami patah hati dengan gadis bernama Eun Jee. Entah mengapa patah hati yang ia rasakan membuatnya melampiaskan perasaannya pada wanita-wanita di universitasnya. Ia bahkan tidak hanya memacari tapi menidurinya hingga popularitasnya naik seantero kampus.
Kompas itu menggambarkan rasa putus asaku saat itu. Sebagian besar anak muda sepertinya berdiri di titik awal perjalanan mereka dengan harapan yang besar untuk mulai hidup mandiri.
Novel setebal 580 halaman ini sangat memancing gairahku untuk membaca kisah seorang pengacara. Profesi ini tidak membela mana yang benar mana yang salah. Mereka hanya membela klien, apapun kondisi mereka. Jo Yun Geon yang hanya seorang anak yatim piatu berusaha membuktikan dirinya bahwa ia pantas untuk memiliki karir yang sukses dengan profesinya sebagai pengacara.

Di dalam novel ini kita akan mengenal sosok Jo Yun Geon, wanita-wanita yang pernah dekat dengannya dan upayanya untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Hal itu terlihat sekali setelah Dan Tae masuk dalam kehidupannya. Mereka punya kesamaan, tidak mendapat kasih sayang dari orang tua khususnya ibu. Tentang kerinduan pada kasih sayang ibu dan hidup bahagia seperti anak-anak lainnya.

Secara alur, buku ini terasa sangat lambat. Meskipun begitu kita akan ditemani dengan kisah kebersamaan Jo Yun Geon dan Dan Tae. Aku suka dengan perhatian Jo Yun Geon, bagaimana perlahan-lahan hatinya melunak dan makin sabar menghadapi Dan Tae. Ini memang bukan sepenuhnya kisah roman, tapi tetap ada unsur romansanya. Silakan dibaca sendiri.

Kesan pertamaku untuk buku karya Kim Eun Jeong adalah ia penulis yang pandai memainkan emosi pembacanya. Terjemahan tulisannya pun terasa asik dan tidak berat. Aku memberikan 4 bintang untuk buku ini. :)

2 komentar:

  1. Profesinya sama yang di buku Tere Liye :) Tapi beda rasa saja, karena ini latarnya di Korea. Saya penasaran dengan profesi di buku ini, apakah diperjelas apa yang dilakukan Jo Yun Geon?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama pengacara ya, tapi gaya ceritanya beda bgt. Disini drama percintaan sama kilas balik lumayan banyak lho. :D apalagi ada Dan Tae yang lucu nan imut

      Hapus

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...