Senin, 13 Juli 2015

Resensi Kumpulan Cerita : Aku, Cinta, Dan Petang oleh Primadonna Angela, dkk




Buku ini menyimpan serangkaian kisah tentang cinta, tentang senja dan bermacam warna dari setiap sudut mata tokoh utama. Senja sebagai pengantar peralihan waktu konon menyajikan banyak kehidupan. Di dalam petang ada misteri. Itulah yang tertulis dalam lembar awal Aku, Cinta dan Petang. Kenyataannya itu benar, jingga hanya sebagai latar. Tirai merah di panggung opera yang menutupi gerak laku pemain dibelakangnya. Saat tirai di tingkap lebar-lebar yang kita dapati hanya drama fiktif. Tak pernah ada.


Kumpulan cerita pendek hasil dua belas wanita peserta MORE Indonesia School of Life, sebuah kursus menulis yang diadakan pada tahun 2013 ini menyajikan kisah romansa kehidupan yang tak melulu tentang indahnya cinta. Berbagai interpretasi berbeda ditawarkan oleh tiap penulis dengan klimaks yang tak terduga.

Kali ini saya akan menuturkan sebagian kisah pendek terpilih yang mampu mempermainkan saya saat membacanya.


5. Cinta Yang Hadir Ketika Petang Menjelang


- Primadonna Angela

Awal kisah tentang seorang penerjemah lepas bernama Jenny yang jatuh cinta pada seorang pria tampan hanya dalam waktu satu sore dibangku taman. Berharap pertemuan keduanya dengan pangeran misterius tidak gagal ia mempersiapkan segala hal agar terlihat baik. Bukan pangeran yang datang medekat serentetan hal konyol menimpanya saat menunggu di taman.  Mulai dari seekor anjing ras Samoyed yang datang mengejutkannya hingga si pemilik anjing yang suka menyombongkan diri dan terus mengganggunya-panggil dia Kei.
 ***
Seperti kisah metropop lokal lainnya, penulis bertutur dengan gaya yang ringan. Saat kisah ini ditulis dari pemikiran Jenny, saya melihat dia terlalu berlebihan dan negative thinking pada Kei. Padahal dilihat dari logika Kei adalah pria bersahabat dan tidak seburuk yang ia pikirkan. Narasi terlalu banyak hingga konflik tidak dikembangkan. Keharian si pangeran-Kalevi hanya hadir sesaat padahal dia adalah target saat di awal cerita. Saya merasa limbung karena tidak tahu arah dari tujuan cerita cerita ini. Setidaknya kehadiran dua pria tampan bisa menambah referensi saya tentang sosok bernama pria. 


4. Senja Harapan


- Savitri Puspitaayu
Hakikatnya cinta itu universal yang terkurung dalam bacaan-bacaan roman buah hasil apa yang kita baca. Senja harapan berkisah tentang secuil kehidupan keluarga korban tragedi kelas Mei sembilan puluh delapan. Dimana Putra sebagai anak sulung dari sebuah keluarga kecil harus meregang nyawa saat dirinya menjadi sasaran kebrutalan aparat keamanan saat itu.

Senja harapan menuturkan perjuangan kedua orang tua khususnya ibu dari Putra dalam menyuarakan hasrat mereka pada pemerintah untuk mengadili dalang dan anak buah dari tragedi terselubung itu. Tapi sekeras apapun pinta yang mereka harapkan tetap tak ada jawaban. Pemerintah memilih bungkam seolah kejadiaan tragis itu tidak pernah terjadi.

Kisah yang satu ini sangat menyentuh dan menghantam wajahku dengan keras bahwa cinta yang sesungguhnya ada dalam diri orang tua. Sungguh lalai orang-orang diluar sana yang beranggapan mereka hidup dalam kesepian padahal ribuan kasih yang mereka butuhkan tepat didepan mata. Diceritakan dalam bentuk alur mundur yang nyaman saat dibaca. Ide cerita menarik dan pembagian narasi dengan dialognya seimbang. Seperti halnya tragedi sembilan delapan, akhirn cerita Senja Harapan masih menjadi misteri.

3. Izinkan Aku meninggalkanmu


- Juni Utami

Tania bisa jadi menjadi salah satu korban keegoisan dirinya sendiri yang tak mampu bersyukur atas apa yang telah diberi. Kehidupan pernikahannya bersama seorang desainer interior yang menganggur membuat dirinya penat ingin cerai. Thomas sadar akan kesalahannya yang membiarkan isterinya banting tulang. Tapi sebelum kata maaf itu terucap ia sudah tidak memiliki kesempatan.
***
Awal cerita saya sudah dibuka dengan curhatan Tania tentang kehidupan rumah tangganya yang tidak seindah keluarga lain. Tapi wanita itu tidak mampu mengutarakannya walau disisi lain dia tahu Thomas adalah pria istimewa baginya. Thomas terlalu mementingkan egonya sendiri daam bekerja dan membuat Tania kesal Kekesalan Tania mencapai puncaknya saat ingin pulang dari kumpu-kumpul bersama teman lamanya. Ia membentak Thomas karena kelalaian yang sebenarnya sepele, tapi saat ia sadar ada kekeliruan dalam perbuatannya kata maaf sudah terlambat.

Dari sudut penceritaan Tania cerpen ini terasa emosional sekaligus membuat saya ingin menyingkirkan ras pria seperti Thomas dalam hidup ini.Terakhir, ending kisah Tania membuat saya terkejut. Surprised!


2. Berburu Senja


 -Theresia Trisanti 
“ Gerhana menggertak .. ku keluarkan kuku, siap mengoyak. Dia menjerit. Aku tak peduli. Aku lepas kedali. Melampiaskan sakit tak terperi. Perempuan itu harus merasakan sakit yang kurasa “ – hlm 191, Senja .

Cinta yang gila, cinta yang buta. Jalinan kasih mesra antara Senja dan kekasihnya awalnya berjalan baik. Penuh cumbuan dan terasa hangat. Tapi sinar kehangatan itu mulai meredup saat kekasihnya mulai pergi berkelana berburu senja dan meninggalkannya. Setelah menjadi terkenal Senja tersisihkan dengan keindahan mentari senja dilangit yang lain. Seorang wanita dengan mudahnya merengsek masuk rumah, bermain ranjang dan merebut segala perhatian yang seharusnya jadi miliknya.

Menegangkan. Sensasi itu yang saya dapat saat mengarungi kisah Senja. Ide cerita yang disuguhkan penulisnya singkat saja, tentang kecemburuan. Wanita mana yang tidak menjadi gila jika kekasih terang-terangan memilih wanita lain tanpa alasan. Saya sangat suka dengan penuturan ceritanya yang berisikan metafora. Jalan pikiran Senja sangat mengejutkan. Pria brengsek seperti kekasihnya itu memang pantas dicelupkan ke neraka. Sayang sekali sosok kekasih Senja tidak dibahas secara mendalam, tapi tetap tidak mengurangi serunya cerpen ini. Menjelang akhir cerita rahasia diungkap satu per satu dan klimaksnya sangat tidak terduga.


1. Petang, Pinus dan Cinta Yang Tak Terungkap


- Irene Galuh

Tisha mulai mengenal Bayu di tahun pertama kuliah. Dan gadis itu merasa seperti diperlakukan layaknya seorang adik perempuan. Mereka begitu dekat ditambah dengan beberapa kesamaan hobi dan kebiasaan, apakah semua perhatiaan itu menandakan adanya cinta diantara mereka? Cinta itu ada tapi ditampik begitu saja. Hingga salah satu diantara mereka memilih mundur dan melupakan perasaan yang sebenarnya ada. Seandainya perasaan ini diungkapkan sejak lama pasti tidak akan ada hati yang terluka.

Tisha akan meninggalkan Bayu selama menjalani KKN di desa kaki gunung Dieng. Ada dilema menyertai perjalanannya, kebimbangan saat memikirkan kemungkinan Bayu akan memiliki kekasih sepulangnya ia dari KKN. Bayu hanya bisa mengutarakan perasaannya dalam kisah tentang Pinus tapi percuma Tisha tidak mengerti dengan sinyal yang Bayu beri. Pria itu membawa kabar bahagia tapi hati kecilnya menerima dengan air mata.
“ Hubungan kami seperti atlet renang yang baru belajar ... tapi harus mengikuti olimpiade.”

Tisha dan Bayu menjadi pasangan paling menyebalkan diantara tokoh di cerpen lainnya. Di zaman modern seperti ini masih ada yang tabu mengungkapkan cinta, bukankah mulut itu diciptakan untuk mengucap kata yang tak tersampaikan dari sebuah hati?. Kisah ini tidak berlebihan untuk saya, realistis dan karakter tokoh sangat manusiawi. Bisa jadi Tisha tidak mengungkapkan perasaannya karena keragu-raguan dan ketakutannya. Dan segala kemungkinan lainnya yang harus dimaklumi saya menikmati cerita ini. Dilematis, realistis dan fantastis.
 ***
Cerita ini dituturkan secara flashback ke masa kuliah, tidak membosankan. Ide cerita yang dipilih juga sangat sederhana tapi saya salut penulis mampu mengacak-ngacak perasaan saya. Membaca jadi terasa meletup-letup. Walau endingnya tidak sesuai ekspektasi tapi bagi kalian penikmat bacaan roman realistis seperti saya pasti akan menikmati kisah ini. 

Bagaimana pun setiap penulis memiliki interpretasi masing-masing dan gaya menulis. Untuk setiap rasa dari lembar yang terbuka, tiga bintang cukup untuk buku ini.

Judul: Kumpulan Cerpen – Aku, Cinta Dan Petang

Penulis: Primadonna Angela, dkk

Penerbit: Gramedia Pustakan Utama

Tahun terbit:  2014

Tebal: 216 hlm

Rate: 3/5 

Owner: Ms. Ay

Source by Primadonna Angela

Minggu, 05 Juli 2015

Resensi Marry Now, Sorry Later - Christian Simamora

Marry Now, Sorry Later


Dia menemukanku dalam sekejap  kini dia sudah dihadapanku dan memaksaku pulang. Tidak. Menjalani satu malam bersamanya sudah membuatku muak bagaimana dengan tinggal bersamanya selama kontrak itu habis. Aku tidak tahu apa yang ada dipikirannya saat ini setelah aku mempermalukannya di resepsi pernikahannya-resepsi pernikahan kami. Dan sekarang dia masih menginginkanku untuk kembali ke Jakarta. Hari-hariku tidak akan sama lagi selama dia masih berada didekatku.

Reina anak tunggal dari pemilik Hardiansyah Electronics terpaksa meneruskan pelunasan hutang milik mendiang ayahnya kepada Shylock Indonesia. Dengan minimnya bakat bisnis yang ia miliki, Reina mencoba menempuh jalan negosiasi agar Jao Lee si pemilik distributor mobil mewah bersedia memberi keringanan waktu pelunasan hutang. Tapi ini menjadi tidak mudah saat pria bertubuh sexy nan hot itu menginginkan dirinya.

Saat merasakan kenikmatan yang diberikan Reina sebagai bukti kekalahan wanita itu untuk melunasi hutang membuat Jao menginginkan sesuatu yang lebih dari wanita itu. Menjadikan Reina sebagai istri dan segala hutang akan dianggap lunas. Reina menerima tawaran itu. Perjanjian telah disepakati dan jadilah Reina sebagai isteri Jao, sayangnya Reina memutuskan kabur dari pesta dan berkelana hingga berakhir di Ubud.

" Setelah lo mempermalukan gue didepan semua, gue putuskan mencari lo sampai ke ujung dunia sekalipun" - Jao, hal 12.


Nyatanya Jao tidak semudah itu berpaling hati dan melepaskan Reina. Dia tidak mengakui bahwa sebenarnya dia telah mencintai Reina, karena dalam hidupnya tidak mengenal istilah cinta. Dia tidak ingin merasakan pahitnya cinta seperti masa lalu ayahnya bersama dengan ibunya dulu.
Hingga akhirnya ia sadar bahwa seseorang harus berubah demi orang yang ia cintai.

Pernikahan Tanpa Cinta

Itulah yang coba diangkat oleh Christian Simamora dalam buku keempat belasnya dan masih dengan #JBoyfrieds series miliknya.
Jao dan Reina adalah cerminan kaum urban masa kini yang tidak lepas dari harta, gemerlap dunia perkotaan dan hubungan bebas. Baik keduanya memiliki kehidupan masing-masing diluar rumah, Jao dengan perusahaannya dan Reina yang tidak lepas dari dunia wanita dan sahabat-sahabatnya.

Selain kedua tokoh utama tersebut ada Char dan Sari sahabat Reina yang biasa menjadi tempat Reina mencurahkan kisah kehidupannya bersama Jao. Sayangnya tidak pernah ada cinta disana, Jao menginginkannyahanya untuk kepuasan nafsu semata begitu juga Reina.

Sosok Jao yang digambarkan begitu sempurna dari fisiknya yang sexy, wajah tampan khas Tionghoa dan penuh pesona lama kelamaan membuat Reina tanpa sadar mulai menerima Jao. Terutama di saat adegan panas yang mereka lakukan dirumah yang ia akui sangat menikmatinya. Sosok Jao bisa menjadi hiburan tersendiri bagi kalian penggemar kisah metropop.

"Lo dan gue sama-sama tahu, gue nggak ingin memperpanjang pernikahan ini."
"Don't you love me?"
"Nggak. Iya. Mungkin- I dunno. Stop making me confuced damn it!" - hal 372


Reina ini walau digambarkan keras kepala dan cerewet dia bukanlah wanita yang dengan mudah mengakui perasaannya. Lama-kelamaan jadi gemas melihat tingkahnya yang munafik.
Sangat disayangkan interaksi romantis diantara Jao dan Reina sangat kurang. Mungkin karena profesi membuat mereka lebih fokus pada aktifitas masing-masing.

Kekurangan lainnya adalah konflik percintaan mereka yang terbilang biasa dan sedikit membosankan untuk saya. Setting perpindahan cerita dari Bali-Jakarta membuat sisi lain keindahan Bali tidak banyak di tonjolkan. Tapi hal itu tidak jadi masalah berarti karena tertutupi kenikamatan saat mengikuti tingkah laku kedua tokoh.
Salah satunya saat Jao berusaha menjadi pria idaman boyfriend experience dengan berbekal ilmu dari internet di hal 191. Atau upaya Jao untuk membuat Reina jatuh cinta padanya dengan cara menghabiskan sisa hari pernikahannya di hal 393.


Menyenangkan rasanya melihat pengorbanan yang dilakukan Jao untuk Reina. Perfect! 
Yang menyebalkan adalah sosok Reina yang munafik dan keras kepala. Apa sih susahnya jujur dengan perasaan sendiri? Membohongi diri sendiri itu sakit!

Satu hal lagi, bonus paperdoll didalamnya cukup mampu menutupi kekurangan yang saya dapati termasuk pemakaian  bahasa Inggris Indonesia campur aduk yang jadi ciri khas si penulis


  Pict by twitter @09061983

Untuk buku #JBoyfriend kali ini saya hanya bisa memberikan 3 bintang. Jika kalian penggemar kisah HOT AND SPYCY ala Metropop, kalian bisa mencicipi legitnya kisah Jao dan Reina ini.


Judul : Marry Now, Sorry Later
Penulis : Christian Simamora (@09061983
Editor : Dwi Annisa Anindhika
Penata Letak : Gita Mariana
Ilustrasi isi & paperdoll : Mailoor
Tahun terbit: 2015
Penerbit: Twigora / @Twigora
Source by: Penerbit Twogora & Afifah Mazaya
Rating: 3/5
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...