Kamis, 26 Januari 2017

HARRY POTTER AND THE CHAMBER OF SECRETS


Penulis : Joanne K. Rowling

Penerjemah : Listiana Srisanti

Terbit : Cetakan kedelapan belas, Januari 2006

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 430 hlm

“The Chamber Of Secrets had been opened.Enemies of the heir, beware.”

Harry Potter terpaksa melewati libur musim panasnya bersama keluarga Dursley. Keluarga itu menyebalkan, rekan bisnis paman Vernon Dursley akan datang berkunjung dan tampak jelas pamannya tidak akan suka membiarkan Harry berada di dekatnya. Harry dianggap menyebalkan, mengganggu dan seluuh ketidaksukaan ditujukan pada Harry. Sejak ayah dan ibunya meninggal Harry dititipkan pada keluarga Dursley. Bibi Petunia adalah kakak dari Lily Potter. Walaupun diperlakukan kasar mereka adalah satu-satunya keluarga yang Harry punya.
Keluarga Dursley
Keluarga Dursley adalah muggle. Mereka tinggal di Privet Drive nomor empat. Keluarga Dursley sangat membenci penyihir. Mereka menganggap kaum penyihir adalah sebuah keabnormalan, makhluk kelas rendah yang pantas disingkirkan. Keluarga Dursley memiliki satu orang anak bernama Dudley. Anak itu sangat gemuk dibanding anak-anak lain di Privet Drive. Tubuhnya pendek seperti paman Vernon. Hobinya adalah menghabiskan semua makanan yang ada di rumah itu. . 

Kebenciaan keluarga Dursley makin menjadi-jadi setelah Harry diterima di Hogwarts. Tahun pertama terjadi kehebohan di keluarga itu, setelah rumah mereka diserang kawanan burung hantu yang membawa surat dari Hogwarts. Sekeras apapun paman Vernon menghalangi Harry berhasil pergi berkat bantuan Hagrid.

Ketika rekan bisnis paman Vernon tiba Harry sedang berada di kamarnya. Dengan ancaman jika ia membat keributan sedikit saja akan membuatnya mati, Harry memutuskan pergi ke kamarnya. Tapi ia begitu terkejut ketika seekor peri rumah tengah menunggunya. Namanya Dobby, ia begitu berisik sampai membuat kegaduhan di lantai bawah. Dobby tidak hanya mencuri surat-surat yang seharusnya untuk Harry tapi juga mencegahnya kembali ke Hogwarts. Lalu Dobby membuat semua hal jadi kacau di dan Harry kena masalah lagi. 

Keluarga Weasley
Singkat kata Ron datang membebaskan Harry dengan mobil sihir milik Arthur Weasley. Harry menghabiskan sisa liburannya bersama keluarga Weasley. Mereka adalah keluarga penyihir yang walaupun miskin tapi sangat baik. Sangat jauh membandingkan keluarga Weasley dengan keluarga Dursley di Privet Drive. Arthur Weasley-emiliki  ayah Ron memiliki rumah yang sangat unik dengan alat-alat sihir yang bisa bekerja otomatis. Mereka memiliki enam anak, yang tertua adalah Charlie, Percy yang ambisius, si kembar George dan Fred, Ron dan satu-satunya anak perempuan mereka Ginny. 
Harry bertemu dengan Hermione saat tengah membeli keperluan sekolah di Diagon Alley. Hermione adalah muggle terpandai dan tercerdas karena saking giatnya ia belajar. Tapi di mata keluarga penyihir murni seperti Malfoy  muggle adalah makhluk kelas rendah berdarah kotor. Hubungan Harry dan Draco Malfoy tidaklah baik. Draco yang sombong selalu menghina apapun seolah dirinya yang terbaik. Untungnya Harry tidak satu asrama dengan Draco. Ia di Gryffindor dan Draco di Slytherin. Slytherin sejak dulu selalu menghasilkan penyihir-penyihir hitam. Itulah mengapa Harry menolak dimasukkan di asrama itu keTIka topi seleksi memilihkannya.

Suatu ketika kejadian-kejadian aneh terjadi di Hogwarts. Makhluk-makhluk berubah jadi batu termasuk muggle. Satu per satu korban berjatuhan. Pintu Kamar Rahasia telah dibuka dan hal ini dikaitkan dengan bangkitnya pewaris terakhir Slytherin. Hogwarts menjadi sebuah ketakutan bagi para penghuninya. Hagrid dibawa ke Azkaban untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hermione jadi korban dan Harry mencurigai Draco Malfoy lah yang telah membuka kamar rahasia itu. Bisakah Harry dan Ron membuktikan dugaan mereka dan membebaskan Hagrid. Bahkan di saat di nyawa Harry lah yang jadi taruhannya?

“It is our choices, Harry, that show what we truly are, far more than our abilities.” - Dumbledore

"Never trust anything that can think for itself if you can't see where it keeps its brain" - Arthur Weasley 

When in doubt, go to the library.”  - Harry


Untuk kisah petualangan, Harry Potter adalah satu diantara banyak kandidat novel terbaik. Pasti di saat buku ini pertama kali terbit, buku ini benar-benar beda dibanding yang lainnya. Kisah dunia sihir yang diceritakan lewat tokoh utama yang masih anak-anak. 

Buku ini adalah paket lengkap semua orang yang mencari cerita ringan untuk isi waktu luang. Harry Potter memberikan kisah persahabatan anak-anak. Rasa cinta kasih dan tolong menolong yang sangat lekat ada di buku ini. 

Tokoh-tokoh yang muncul tidak hanya sepintas lalu. Hogwarts berisi guru-guru, prefek, dan profesor yang handal di bidangnya. Professor yang paling sering muncul di buku ini adalah Professor Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore, Minerva McGonnagal, Severus Snape, Filius Flitwick dan Poppy Pomfrey. Mereka pengajar di Hogwarts dan punya peran besar dalam menangani anak-anak yang sakit atau bermasalah. Harry cukup banyak berurusan dengan mereka. Harry sering menyusuri tempat-tempat yang tidak didatangi anak-anak lainnya. Ia sering kali berpapasan dengan Snape yang sangat membencinya, Atau ia cidera ketika mengikuti pertandingan Quidditch hingga mengharuskannya di rawat. 

Harry tinggal di asrama Gryffindor. Ia sangat senang ketika pertama kali diterima di asrama itu, karena Harry tidak suka dengan Slytherin. Harry sangat dikenal diantara anak-anak lain. Sejak awal cerita tentang kamatian kedua orang tua Harry dan paruh yang ada di dahinya membuat ia terkenal. Tapi ada yang tidak suka dengan Harry yaitu Draco Malfoy. Permusuhan mereka sudah terjadi sejak tahun pertama di Hogwarts.

Harry memang punya banyak teman tapi ia hanya memiliki dua sahabat, Hermione dan Ron yang selalu setia menemaninya saat terjadi masalah. Ron dan Hermione juga seringkali berdebat namun pada akhirnya pasti akan berdamai. Mereka bertiga tidak pernah takut untuk mengambil risiko jika hal-hal aneh di Hogwarts terjadi bahkan hingga merenggut teman-temannya. Mungkin karena jiwa pemberani dan pemberontak mereka lah yang membuat mereka berada di asrama Griyffindor.
  
Aku sangat senang bisa mengenang lagi kisah Harry Potter di kelas dua setelah beberapa kali menonton versi filmnya. Tidak ada yang lebih menyenangkan dari membaca buku. Tapi aku juga sangat suka dengan filmnya. 

5 of 5 stars!

“However,' said Dumbledore, speaking very slowly and clearly so that none of them could miss a word, 'you will find that I will only truly have left this school when none here are loyal to me. You will also find that help will be given at Hogwarts to those who ask for it.” 
- Dumbledore 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...