Senin, 05 Oktober 2020

Quotes Sungguh, Kau Boleh Pergi - Tere Liye | Terbaru

 

Judul : Sungguh Kau Boleh Pergi, Kumpulan Sajak

Penulis : Tere Liye

Penerbit ; Gramedia

Terbit : 2019

Dapat di beli di bukabuku


KAU TIDAK PERLU MEMAKSAKAN DIRI MENYUKAIKU

 

Kau tidak perlu memaksakan diri menyukaiku

Buat apa?

Kita hidup dalam dua kehidupan yang berbeda

Setiap manusia memiliki kehidupan masing-masing

tidak bertemu di satu titik kehidupan tidak masalah


Kau sungguh tidak perlu memaksakan diri menyukaiku

Buat apa?

Karena kalaupun kau tidak suka padaku

Itu tidak akan mengurangi sedikit pun rasa sukaku padamu

Biarlkan kutelan dalam diam semua rasa itu

Hingga potongan jawaban misteri terbesarnya tiba

 

Kau tidak perlu memaksakan diri menyukaiku

Buat apa?

Ini sungguh kisah yang berbda

Karena bahkan, disampaikan atau tidak disampaikan 

Itu tetap sebuah perasaan

 Itu tidak berkurang sedikitpun

Jika memang dia sedemikian adanya


Akan kutunggu dengan cara terbaik

Agar seluruh kisah ini tetap baik


LEPASKANLAH

 

"Ada banyak cita-cita indah kita tidak kesampaian

Ada banyak keinginan mulia kita tidak tergapai

Tapi tidak mengapa, lepaskanlah.


Hidup ini tidak dinilai dari seberapa jauh kita melangkah

Tapi juga dari seberapa tulus kita melepaskan

Untuk meyakini masih ada cita-cita lain, keinginan-keinginan yang lain

yang boleh jadi lebih indah dan mulia."


SETIA


Berjanjilah kau akan stia

Saar bosan maupun senang

Saat banyak pilihan maupun terpaksa


BUKAN BICARA


Cinta itu mendengarkan, bukan bicara

Karena setiap hari kita bisa bicara 

tanpa cinta sedikitpun

Tapi perlu cinta untuk mendengarkan

Mendengarkan dengan kesadarkan

Kesadaran tanpa lelah dan bosan


 

Selasa, 18 Agustus 2020

Kumpulan Puisi I See You Like A Flower - Review


 

BLURB

Bunga liar 

Harus dilihat dengan seksama 

maka ia terlihat cantik.

Harus dilihat cukup lama

maka ia terlihat menarik.

Begitu pula dengan dirimu.


Buku ini, merupakan karya sastra berbentuk kumpulan puisi. Penulisnya merupakan penyair kelahiran Korea Selatan,   Na Tae Joo,  yang juga karya-karyanya sudah sering diangkat dalam beberapa judul drama korea salah satunya Encounter.

Sebelum membaca puisi Na Tae Joo, aku belum pernah melihat karyanya maupun menonton drama yang menyisipkan karya-karya beliau. Tanpa berlama-lama aku memutuskan untuk membaca karyanya ini, yang sudah dalam bentuk terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Haru. Di akun instagramnya Penerbit Haru, cukup kencang hype antusias pembaca menantikan buku ini. Katanya sih sudah sering dibaca di Korea sana dan banyak public figure Korea yang menyukainya. Tentu aku berpikir puisi-puisi di dalamnya pastilah sangat bagus hingga seantusias itu dinantikan oleh pembaca.

Jadi, aku yang notabenenya jarang sekali membaca puisi berharap bisa menginterpretasikan isi karya-karya puisi di I See You Like a Flower. Aku ingin terlebih dahulu mengomentari sampulnya. Jenis sampul yang sederhana, soft, dan simpel termasuk dalam sampul favoritku. Selain mewakili puisi-puisi di dalamnya yang sarat akan kelembutan, cinta kasih dan kerinduan, buku ini bisa dibawa-bawa baik laki-laki atau perempuan karena sampulnya yang sederhana dan tidak mencolok. Terkadang beberapa jenis sampul agak 'mendiskriminasi' karena terlalu feminim dengan ilustrasi yang terkesan norak. Namun tidak untuk sampul ini, yang cenderung universal dan bisa dibawa saat baca di luar ruangan.

Puisi-puisi di dalam buku ini ada banyak, dibagi menjadi tiga bagian, semua puisi di dalamnya mengusung tema jatuh cinta, romansa, kerinduan dan cinta kasih. Panjang baitnya pun bervariasi, mulai dari puisi yang panjang sampai pendek 4-5 baris ada di dalamnya. Buku ini makin terlihat artistik saat diselingi beberapa ilustrasi floral seperti bunga sampai keindahan sosok wanita. 

Diantara keseluruhan puisi di dalam buku ini, ada tiga puisi favoritku, yaitu Hari Ini Kau Berada di Tempat yang Jauh, Gugurnya Bunga Magnolia dan Bunga Liar-1.

Hari Ini Kau Berada di Tempat yang Jauh adalah puisi yang menceritakan kerinduan penulis terhadap seseorang yang jauh darinya, yang menimbulkan kerinduan yang mendalam kepada orang yang dicintainya sehingga muncul rasa cemas juga khawatir. Namun puisi mengajak pembaca untuk menerima kerinduan itu seolah ingin memeluknya hingga tak perlu lagi ada rasa ragu dan cemas. 

Gugurnya Bunga Magnolia menceritakan betapa sulitnya untuk melepaskan seseorang yang kita cintai. Penulis menggambarkan sosok yang dicintainya itu sebagai bunga, ia memimpikan agar semua itu tidak tampak terlalu mengerikan namun sebuah paradoks bahwa perpisahan makin terasa menyakitkan setiap kali ingatan itu muncul kembali. Penulis menyampaikan perasaan sakit itu dengan baik melaui tiap baitnya.

Sementara Bunga Liar-1, adalah puisi pendek dengan baris sedikit sekaligus aku cintai dari buku ini. Kamu bisa membacanya di blurb di halaman belakang buku, walaupun sederhana namun pesan yang ingin disampaikan penulis sungguh menghangatkan hati.

Sejauh ini, aku menyukai bagaimana penulis menyampaikan rasa cinta dan kerinduan dengan puisi yang indah juga menentramkan. Membacanya mengingatkanku pada kebiasaanku saat SMA dulu yang senang menulis puisi cinta-cintaan. Meski tak sejago Na Tae Joo, puisi ini mengingatkanku pada perasaan cinta yang menggebu-gebu saat di bangku sekolah. Namun aku sudah dewasa, perasaan berbunga-bunga seperti itu sudah lama sekali lewat. Aku memandang cinta sebagai sesuatu yang krtis dan rasional bukan lagi gelora hasrat yang meledak-ledak saat pertama kali menemukan cinta pertama.

Aku belum menemukan kekhasan apa yang membuat kumpulan puisi ini begitu digandrungi semua orang khususnya di Korea, menurutku (yang tidak begitu paham dunia syair menyair), puisi-puisi ini tidak menimbulkan bekas dan kesan yang 'wah'. Tapi bila kamu mencari bacaan ringan dan habis sekali baca, yang menyukai prosa dan kata-kata indah, buku ini wajib dibaca. 

Judul : I See You Like A Flower

Penulis :Na Tae Joo

Penerbit : Haru

Terbit : 2020

Tebal : 164 hlm


Hari ini Kau Berada di tempat yang jauh

Setiap hari setiap menelpon

Bertanya dan bertanya kembali

dimana, sedang apa

sedang bersama siapa, apa ada sesuatu yang terjadi

Apakah makan dengan baik dan tidur dengan nyenyak

 

Ketika bangun pada pagi hari

Melihat matahari bersinar menyilaukan

Sepertinya sepanjang malam tidak ada sesuatu yang terjadi

Hari ini pun kau berada di tempat yang jauh

Kini seluruh bumi adalah tubuh dan hatimu

 

Gugurnya Bunga Magnolia

Di hari kau meninggalkanku

Aku harap bunga menkar

Aku harap itu musim semi

Dimana bunga magnolia mekar

Diantara bunga-bunga

Seolah mneunjukkan cahaya

Bunga putih di atas langit dan bumi.

 

Di hari kau meninggalkanku

Aku harap aku tidak mennangis

Aku harap bisa melepasmu

Dengan hati ringan sambil melamaikan tangan

Sambil mengucapkan salam perpisahan

Layaknya kepada orang yang pergi berlibur sehari.

 

Meskipun begitu

Di dalam hatiku ada bunga

Yang layu tanpa kau tahu

Bunga magnolia putih

Gugur ke atas tanah sambil menahan tangis

 

Selasa, 31 Maret 2020

Rekomendasi Drama Korea Terbaik Bulan Maret 2020 - Wajib Nonton



Di rumah aja tanpa aktivitas yang seru buat membunuh waktu pasti bikin kamu stress, kan? Salah satu aktivitas yang pas untuk ngisi kegiatan kamu selama social distancing adalah dengan nonton drama korea terbaru. Kebetulan di bulan Maret ini ada banyak drama korea baru yang bakal bikin hari-hari kamu nggak terasa bosan selama di rumah. 

Uniknya di tahun 2020 ini ada banyak sekali judul baru dengan beragam genre. Eits, jangan kira drama korea cuma seputar romance-comedy aja loh. Dibintangi oleh berbagai nama yang pasti udah pernah kalian kenal, seperti Park Min-Young, Seo Kang-Joon, 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...