Kamis, 30 Maret 2017

[Givaway] An Ember in the Ashes



Sampailah kita ke sesi Giveaway!

Sudahkah kalian membaca ulasan An Ember in The Ashes? Kalau belum mampirlah lebih dulu ke linki berikut ini. Aku sungguh menggebu-gebu mengadakan givaway kali ini. Kenapa? Penerbit Spring akan mengadakan givaway final yang berhadiah novel An Ember in the Ashes. Sebelum itu kalian mesti mengumpulkan kepingan puzzle yang dibagikan oleh para host. Link mereka akan kucantumkan diakhir post.

[Ask Author and Review] An Ember in the Ashes


An Ember in The Ashes

Penulis : Sabaa Tahir

Penerjemah : yudith listiandri

Penyunting : Mery Riansyah

Proofreader : Titish A.K

Penerbit : Spring

Cetakan pertama, November 2017

ISBN : 978-602-743-228-4

Rating : 5 of 5

Blurb
Laia seorang budak. Elias seorang prajurit. Keduanya bukan orang merdeka.
Saat kakak laki-laki Laia ditahan dengan tuduhan pemberontakan, Laia harus mengambil keputusan. Dia rela menjadi mata-mata Komandan Blackcliff, kepala sekolah militer terbaik di Imperium, demi mendapatkan bantuan untuk membebaskan kakaknya. Di sana, dia bertemu dengan seorang prajurit elit bernama Elias.
Elias membenci militer dan ibunya, Sang Komandan yang brutal. Pemuda ini berencana untuk melarikan diri dari Blackcliff, menanggung risiko dicambuk sampai mati jika ketahuan. Dia hanya ingin bebas.
Elias dan Laia. Keduanya akan segera menyadari bahwa nasib mereka akan saling silang, dan keputusan-keputusan mereka akan menentukan nasib Imperium, dan bangsa mereka


An Ember in The Ashes bersetting di sebuah negeri bernama Imperium.  Imperium terbentuk oleh bangsa Martial. Martial hanyalah sebuah bangsa kecil yang tidak lebih besar jumlahnya dengan bangsa terdekatnya Scholar. Namun suatu ketika Imperium tumbuh menjadi sebuah bangsa yang kuat dengan persenjataan hebat. Kehebatan yang dimiliki itu membawa Imperium pada sebuah perluasan daerah disekitarnya. Imperium menduduki tanah-tanah lain dan menjadikannya sebagai basis militer dan persenjataan. Scholar sebagai salah satu yang daerahnya dikuasai Imperium harus mengalami perbudakkan, penculikan dan pembunuhan pada setiap warganya. Tentara Mask bisa sewaktu-waktu menculik atau mengambil siapapun dari bangsa Scholar untuk dijadikan budak atau ketahuan melakukan pemberontakan. 

Senin, 27 Maret 2017

Ono Eriko Goes To Indonesia and Other Stories Behind


Bermula dari salah satu grup di aplikasi obrolan ponselku muncul kabar Ono Eriko akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat. Salah satu teman sesama blogger lah yang menyiarkan informasi itu hingga tercetus ide untuk hadir juga. Menjadi sebuah kesenangan tersendiri ketika pembaca bisa bertemu langsung dengan idolanya. Dalam dunia perbukuan seorang penulis adalah pusat dunia dari apa yang mereka tulis. Begitu juga dengan komikus dan manga yang ia bawa.

Rabu, 22 Maret 2017

Wishful Wednesday [27] - World Poetry Day



Dunia baru saja melewatkan Hari Puisi sedunia yang jatuh pada 21 Maret kemarin. Aku tidak sadar akan hari penting itu. Padahal aku pembaca setia puisi ,namun aku tidak menandai secara khusus bahwa hari besar itu jatuh di bulan ini. Bulan yang kupikir akan berlangsung sangat lama hingga mencengkram seluruh engsel persendianku.

Aku memuji Chairil Anwar, aku menginterpretasi puisi bersama Sapardi di salah satu kelasnya. Aku memuji seorang pria di hari puisi dunia dalam kelas mata kuliahku lalu menuliskannya di dalam catatan yang tak pernah dibaca siapapun selain aku. Tidak juga kau.

Aku melantunkan syair-syair di kelas bahasa Indonesia. Berterima kasih pada guru kelas bahasa Indonesiaku yang mengizinkan kami keluar dari kelas mengitari halaman belakang sekolah mencari materi puisi agar kami bisa merangkainya sendiri. Dan dia awal kebangkitan puisi dalam nadiku.

Sastra modern menurut Sapardi di kelas puisinya berkata bahwa sastra modern saat ini adalah pembodohan bagi mereka yang tidak mengenal apa itu sastra. Ia mengucapkan itu dua tahun lalu ketika aku menghadiri sebuah event perbukuan akbar di Jakarta Barat. Lalu aku menyangkutpautkan perkataannya dengan buku karangan seorang penulis yang dikenal mampu membaperkan prmbacanya dengan model keakuan yang ia tulis dalam buku bukunya. Sebut saja dia BC.

Aku tak ingin membandingkan lebih jauh tentang karya miliknya .Yang aku tahu di buku puisi miliknya yang memiliki sampul berwarna putih memakai gaya penuturan keakuan seolah ia yang paling tahu tentang perasaan dan problematika hati setiap orang. Anak muda sekarang pasti menyebut kata kata yang dipilihnya mampu menggetarkan dan menarik sebuah persepsi "Buset, buku ini gue banget". Padahal isinyatidak lebih dari curhatan dan kata kata yang dipermanis untuk merelevansikan pikiran penulis dengan pembacanya.

Menurutku puisi tidak seperti itu. Jauh lebih bermakna, rumit dan misteri yang membuatmu akan berpikir ulang tentang makna kalimat puisi tersebut. Kalau hanya kumpulan kata kata indah, masukkan saja dalam buku self improvement seperti halnya Love Life, kata kata supportif seperti itu akan lebih berarti disana.

Sebagian besar orang menganggap puisi itu sulit, ambigu, bikin kening berkerut dan hal buruk dan kuno dialamatkan pada karya sastra ini. Tapi anak muda bahkan orang orang tua masih tetap beranggapan seperti itu. Makanya jarang anak muda menyukai sangat jarang di Indonesia. Karena mereka lebih mengutamakan kata kata indah yang mampu menyatu dengan kehidupannya ketimbang seni dari metafora dan pengandaian dari kandungan puisi yang sebenar-benarnya.




Di hari yang menarik itu aku berharap bisa menambah bacaan puisiku. Memang kecenderunganku membaca buku fiksi fantasi melebehi apapun. Tapi aku sangat rindu untuk kembali berpuisi dan mengoleksi kumpulan puisi lagi. Karena ada banyak hal yang bisa digali dari sebuah puisi. Puisi memmbutamu berkhayal. Puisi membawa pembacanya menyusup dalam arti dan makna ganda dalam hidup. Merenungi tentang kebenaran dan menarik pikiran manusia yang membuat segala hal tampak rumit. 

Hidup secara sederhana hanyalah hitam dan putih. Tapi memang pada kenyataannya tidak seperti itu. Puisi membongkar hal-hal sulit yang hidup dalam diri manusia menjadi petuah-petuah pengingat bahwa itu tidak sesulit yang diduga. Perenungan ini yang seringkali dihindari mereka yang tidak membaca dan memahami puisi. Karena yang adalah kebenaran dan orang-orang cenderung menghindari kebenaran itu.  

 Diantara buku puisi yang belakangan mulai familiar, aku memilih There Is No New york dan The Book Of Forbidden Feeling sebagai wishlist. Dua nama itu sudah sangat familiar apalagi setelah Aan Mansur ikut berkontribusi dalam puisi milik Rangga di Ada Apa Dengan Cinta.  Sementara Lala Bohang sudah amat sering melakukan kelas menulis dan ototmatis aku tahu karena blogge kesukaanku sangat suka dengan buku barunya The Book Of Forbidden Feeling.

Menurutku tidak ada kata terlambat untuk membaca buku puisi. Puisi bukan sesuatu hal kuno. Ia memuat kata-kata indah sama ketika kamu membaca kumpulan quotes dan kata motivasi tentang cinta. Dan dua buku pilihanku diatas sangat tepat dibaca untuk kamu yang masih bingung ingin mulai membaca buku puisi dari mana. Mulai saja dari dua buku itu. ^^

Rabu, 15 Maret 2017

Wishful Wednesday - Caraval Come To Indonesia!!! [26]


Lama tidak grasak grusuk blog setelah kuliah kembali aktif tiga minggu terakhir. Dan postingan terakhir yang kubuat hanya berupa unboxing. Sedikit sekali buku yang kubaca bulan ini. Aku sudah memprediksikan ini sebelumnya Maret akan jadi bulan kurang produktif ku soal membaca buku. Alhasil tidak ada review yang sungguh-sungguh kubuat. Karena membaca novel pun jarang.

Tanpa mengurangi rasa hormatku pada kalian pembaca yang sudah mengikuti blog ini (2 tahun) lamanya aku ucapkan terimakasih dan tetap setia berkomentar dan meramaikan isi blog ini :) 

Kamis, 02 Maret 2017

[UNBOXING] BBI Share The Love 2017

March is coming!

It means my holiday is over. No more novels, no more changes. Event tuar buku sesama anggota BBI sudah usai tanggal 23 Februari kemarin. Aku sangat senang agenda ini bisa ditutup dengan menyenangkan. Buku pilihanku sudah kuterima. ak Melisa yang mengirimkannya, tentu sipa lgi. hehehehe.Yah, walau bukan wish pertama tapi aku sangat menghargainya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...