Judul Buku: Strawberry Cheesecake
Penulis: Ayuwidya
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2016
Tebal: 304 hlm
ISBN: 978-602-291-138-8
Available At: bukupedia.com
“Apakah semua
laki-laki mengukur kesempurnaan perempuan berdasarkan keahliannya di dapur?”
Untuk mendapatkan
hati laki-laki yang diidamkan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Bahkan
mendapatkannya dengan cara berbohong sekalipun. Alana, si foto model cantik
yang sedang naik daun tergila-gila dengan bintang sinetron bernama Aidan. Tapi
Aidan tidak terlalu merespon sinyal rasa suka yang dikitimkan Alana. Gadis itu
sering membawakan strawberry cheescake
dan mengaku membuatnya sendiri. Padahal kenyataannya Alana hanya
membelinya di Orchid Cafe untuk membuat Aidan terkesan.
Saat Aidan diterpa gosip sedang dekat dengan
Bianca, Alana makin gencar untuk menarik hati Aidan. Alana tahu Aidan menyukai
gadis yang bisa memasak terutama membuat cake. Maka dari itu ia membuktikan
dirinya bisa membuat cake dengan cara berpura-pura membawakan cake yang
sebenarnya bukan buatannya.
Tapi kebohongan tidak pernah bertahan selamanya.
Saat berkunjung ke apartement Aidan, muncul tim dari program tv Celebrity Cake
Show yang menantangnya untuk membuktikan kemampuannya dalam membuat cake.
Berlokasi di shooting di Lembang, Alana kembali bertemu dengan pria yang pernah
ditemuinya saat sedang berada di Orchid Cafe.
Program acara Celebrity Cake Show adalah tayangan
khusus untuk menguji kemampuan selebriti yang bisa membuat kue. Sudah banyak
yang diundang disana salah satunya Bianca. Alana yang menganggap Bianca sebagai
saingannya untuk mendapatkan Aidan, dengan terpaksa memenuhi tantangan itu.
Alana harus menaklukan tantangan membuat kue yang diberikan selama empat hari
berturut-turut. Mulai dari membuat sponge cake di hari pertama, kemudian
dilanjutkan dengan cookies, pie dan bolu kukus. Dan salah satu juri yang
menilai kue buatan Alana adalah Regan, cowok yang pernah terkena tamparan Alana
saat berada di Orchid Cafe.
Melihat kegagalan Alana dalam tantangan hari
pertama, Regan menerima tawaran Alana untuk mengajari gadis itu membuat kue.
Sangat sulit untuk mengajari Alana untuk membuat kue, karena gadis itu lebih
sering tidak fokus dan menyepelekan seni dari memasak. Tapi gadis itu tidak
ingin menyerah, sifatnya yang polos malah makin membuat Regan semakin nyaman
berada di dekat gadis itu. sekalipun di pikirannya masih terarah pada satu
pria, Aidan.
“Apakah kamu tahu bagaimana rasanya itu? Melakukan sesuatu yang justru paling kamu benci untuk orang yang kamu cintai?” –Alana (hlm 64)
Regan bisa dibilang pria yang aneh. Bukan dari
gelagat atau penampilannya, tapi sejak awal Alana memergoki Aidan tidak mau
bayar saat berada di Strawberry Garden Deli ia tahu Regan menyembunyikan
sesuatu darinya. Dan setelah kecerobohan
Alana yang hampir membuat rumah sewaannya terbakar, Regan akhirnya
menceritakan alasan keberadaannya di Strawberry Garden Deli. Alasan
kepergiannya dari Jakarta dan kemampuan yang selama ini ia tutupi dari siapapun.
Strawberry Cheesecake, nama kue yang terkenal
punya paduan rasa manis dan asam yang legit. Judul itu berhasil mewakili
keseluruhan kisah di dalamnya. Dua karakter utama Alana dan Regan dipertemukan
di masa lalu di sebuah kafe yang bernama Orchid Cafe. Tapi itu sudah lama
sekali, bahkan Alana juga sudah tidak mengingat lagi bahwa Regan adalah pria
yang ia permalukan di kafe itu. Dan mereka bertemu kembali sebagai juri dan
peserta acara membuat kue milik sebuah tv.
Alana yang tidak jago masak di minta
membuktikanperkataannya yang mampu membuat kue sendiri. Dan hal itu terbukti
saat tantangan masak sesi pertama dilalui dengan gagal. Dengan entengnya ia
meminta Regan yang juga sebagai juri saat itu untuk mengajarinya memasak. Dua
orang yang tidak saling mengenal dengan mudahnya menjadi dekat setelah keduanya
menghabiskan waktu kurang lebih empat hari memasak bersama.
Seolah semesta mendukung kedekatan keduanya,
setelah acara program tv itu berakhir keduanya masih dengan mudah bertemu.
Diceritakan Regan yang memiliki ayah terjerat kasus penyogokkan harus bekerja
di Orchid Cafe milik tantenya karena dianggap tidak ada lagi yang bisa menolong
Regan selaku anak tunggal. Alana yang sering ke kafe itu mulai mencari-cari
kesempatan untuk dekat dengan Regan. Dua karakter utama ini seperti sudah ditakdirkan
untuk bersma dan menjalin kisah cinta ala negeri dongeng.
Buku ini penuh dengan kebetulan dan kekonyolan dua
karakter utamanya. Regan kelihatan sekali berusaha dewasa dan tampak paling
jago dalam segala hal. Sementara Alana sebagai model yang ceriwis sekali
memiliki karakter kekanak-kanakan bahkan terlalu polos untuk wanita
seumurannya. Interaksi keduanya jadi terasa dibuat-buat bahkan dipaksakan.
Kisah Alana-Regan jelas sangat terlihat seperti sebuah episode ftv kecengan
yang tidak memiliki konflik dan hanya ingin menghibur.
Ya, buku ini sangat menghibur tapi sinetronis,
manis namun tidak punya konflik yang kuat. Cerita dengan dua pov ini tidak
membuat saya bersimpati pada kedua tokohnya. Padahal klebihan dengan gaya
bercerita orang pertama akan memudahkan pembacanya menyelami pikiran dan isi
hati karakternya. Tapi hal itu tidak berhasil untuk buku ini. Hingga akhir
cerita tidak ada karakter yang berhasil membuat saya bersimpati. Termasuk
karakter Maureen sebagi kekasih Regan yang saya kira bisa memberi twist untuk
cerita ini justru hanya muncul sesaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Appeciate with my pleasure.
~ VS