Minggu, 25 September 2016

Review The Bet by Kimberly Joy Vilanueva | Based from Wattpad





Judul : The Bet
Penulis : Kimberly Joy Villanueva
Penerjemah : Brigida Ruri
Penyunting : Hisni Munafarifana
Proofreader : Arumdya Tyasayu
Desain cover dan ilustrasi isi : Inke Aleverinne
Penerbit : Haru Media
Philippine edition published 2013 by Pop Fiction, imprint of Summit Books
Terbit : Juli 2016
Tebal : 320 hlm ; 19 cm
Rating : 5/5


“Cinta itu aneh, karena kita tidak pernah bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta, dan kita tidak bisa yakin apakah orang yang kita cintai juga mencintai kita. Hidup tidak bisa diduga. Hal-hal yang tak dapat diperkirakan bisa terjadi. Hanya dalam sekejap, hidupmu bisa berubah selamanya.” – Sophia Taylor

“Kita tidak bisa menentukan dengan siapa kita jatuh cinta. Cinta bisa datang di tempat dan situasi yang sama sekali tak terduga.” – Drake Swift
 
Drake Swift, cowok paling dikenal dan masuk jajaran elite yang disukai cewek-cewek seantero sekolah harus menuruti tantangan yang diberikan Andre karena ia kalah taruhan. Tantangan yang diberikan Andre sangat sederhana. Drake harus berkencan dengan seorang gadis yang dipilihkan Andre untuk nantinya dijadikan sebagai pacar. Tapi bukan sebagai pacar sungguhan, Drake harus membuat gadis yang terpilih itu menerima cintanya pada hari ke 31 lalu memutuskannya tepat saat itu juga sekaligus mengaku bahwa pernyataan cinta itu hanya sebagai taruhan.


Tidak disangka gadis yang dipilih Andre untuk tantangan itu adalah Sophia Taylor. Ia sangat berbeda dengan Drake yang santai dan terbuka dengan siapapun. Gadis itu berbeda, ia rajin, pintar dan terbaik di kelasnya. Tapi ia sangat tertutup, banyak hal yang tidak diketahui tentang dirinya. Dan gadis baik hati itu justru harus terseret dalam permainan cinta Drake. 

Sophia tidak ada bedanya dengan siswi lainnya, hanya saja ia begitu pintar hingga dikenal baik oleh orang-orang disekitarnya. Di kelas Sastra pun dialah yang paling menonjol. Melihat hal itu memunculkan ide bahwa Drake bisa mendekati hati Sophia dengan meminta gadis itu mengajarinya di mata pelajaran tersebut. Dan cara itu rupanya berhasil membuat Sophia mendekat padanya.Satu hal yang juga perlu diketahui,  gadis itu rupanya tinggal sementara di rumah Andre. Hal ini makin membuat rencana meluluhkan hati Sophia semakin mudah.

Ada hal yang tidak terduga terjadi.

Mimpi memiliki kekuatan tersendiri jika kamu bisa memahami maksud yang dibawanya. Di satu malam Drake mengalami mimpi buruk yang membuat Andre pun ikut terbangun. Sophia yang mendengar pembicaraan Drake dan Andre kala itu akhirnya tahu rencana apa yang dilakukan dua orang itu padanya. Walau menyakitkan karena telah ditipu habis-habisan di saat hatinya mulai terbuka untuk Drake, Sophia bertekad menyerang balik yaitu dengan membuat Drake jatuh cinta kepadanya dan mengakhiri permainan kotor ini dengan mematahkan hati Drake lebih dulu.

Kalau dia ingin bermain, ayo bermain. Aku akan membiarkannya bermain dalam permainan yang tidak akan pernah dilupakannya seumur hidup. – Sophia : hal 70 

Wohoo .. Baru pertama membaca buku dengan plot dan twist yang seperti kisah cinta Sophia dan Drake ini. Dan aku suka sekali dengan buku ini, jujur dari hati terdalam kok bisa ada novel wattpad sebagus ini. Aku ingin mengakui ini adalah buku adaptasi dari wattpad pertama yang kubaca dan berhasil bikin aku nggak ingin melepaskan buku ini.

Konsep awal buku ini adalah si penulis sangat suka dengan Taylor Swift khususnya pada lagu-lagunya yang 'gue banget'. Nama tokoh utamanya pun diambil dari dua kata nama penyanyi yang semula bergenre country itu. Sophia yang nerd dan tertutup dipertemukan dengan Drake yang easy going dan penuh perhatian. Pembaca akan dibawa pada keseharian pelajar kelas menengah atas yang hari-harinya diisi dengan tugas sekolah, party dan kisah cinta monyet lainnya khas remaja atas. 

Aku yang sejak di bangku menengah pertama sudah membaca teenlit berhasil terbuai dengan cara bercerita Kimberly yang pandai menemukan hal-hal menarik dari dunia remaja menjadi kisah yang apik untuk diceritakan dalam novel The Bet ini. Aku suka sekali di bagian masuknya Parker yang dulunya senior Sophia lalu menjadi asisten guru untuk kelas sastra. Walau hanya muncul sebentar tapi saat ia membuat kelas terasa menyenangkan dengan games menjadi tidak akan bisa kulupakan. Aku juga menyukai tiap-tiap kejadian yang terjadi di rumah Andre. Menurutku ini tidak terasa membosankan,  penulis membuatku ingin terus melihat perkembangan hubungan Phi dan Draky, mereka pasangan muda yang unyu sekali menurutku. Momen saat mereka berdua mengerjakan tugas dari Parker sangat romantis, intens dan membekas di benakku. 

Buku ini sangat kurekomendasikan untuk kamu yang mencari bacaan ringan untuk liburan. Konfliknya yang ringan, dengan alur yang cukup cepat dan dua karakternya yang sangat manis akan membuatmu terhibur.

Dia menoleh kepadaku setelah kalimat terakhirnya. 

“Apa?” bisikku gelisah.

“Hubungannya,” bisiknya.

Surat pengingat dari Drake

Jika dua orang ditakdirkan bersama, bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga.
‘Serendipity.’
Kita tidak bisa menentukan dengan siapa kita jatuh cinta. bahkan rasanya mengejutkan saat kau menyadari bahwa semua yang kau inginkan tidak berjalan sesuai harapan.
Jatuh cinta kepadamu adalah sesuatu yang tidak kuperkirakan. Mencintaimu adalah sesuatu yang tidak bisa kuhentikan, meski aku sudah mencoba.  – hlm 290


Apa kau memikirkanku seperti aku memikirkanmu?
Kita tidak bisa begitu saja menghentikan perasaan kita, tak peduli seberapa keras kita mencoba.
Saat-saat terbaik hidupku adalah waktu yang kuhabiskan denganmu. – hlm 291
 

“Oh.” Aku menatap ke arah kelas dan berkata, “Kehidupan dan cinta adalah tentang  tidak mengetahui banyak hal. Jadi hiduplah seperti yang kau inginkan, dan mencitailah seperti kau hidup.” – hlm 134

 


2 komentar:

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...