Judul : Gantung
Penulis : Nadia
Khan
Penerjemah : Juwita
Permatasari, Selsa Chintya
Penyunting :
Cerberus404
Proofreader :
K.P. Januwarsi
Design Cover :
Chyntia Yanetha
Penerbit : Haru
Terbit : Juni
2016
Tebal : 320 hlm,
19 cm
Rating : 4/5
Sinopsis :
Gibbs, Ray, KJ, dan Troll adalah empat sahabat di sebuah SMA elite di Malaysia. Mereka memiliki satu kode etik, tidak ada yang boleh memiliki pacar tetap, karena ituakan menghancurkan persahabatan mereka. Kalau mau bersenang-senang, silakan. Namun gadis itu harus mereka bagi berempat.
Saat salah satunya melanggar, risiko tindakannya itu sangat fatal, bahkan mematikan ...
Masa SMA dikenal
sebagai masa yang paling indah dari semua jenjang sekolah yang ada. Selalu ada
kisah yang menarik dari sebuah SMA hingga bisa dibilang sulit untuk dilupakan.
Sekolah Menegah Cemerlang Gemilang Terbilang atau disingkat SMCGT juga punya
cerita yang tidak akan pernah lepas dari riwayat berdirinya sekolah itu. Kejadiaannya
terjadi sepuluh tahun lalu.
SMCGT adalah
sebuah SMA elit di Malaysia yang dikenal di isi oleh anak-anak dari keluarga
kaya nan ternama. Murid-muridnya tinggal di asrama yang disediakan oleh
sekolah. Tidak ada yang diizinkan membawa kendaraan ke sekolah. Peraturan itu
menjadi pengecualian untuk satu orang siswa bernama Gibbs. Gibran Mohd Zahim
atau yang biasa dipanggil Gibbs oleh teman satu geng-nya adalah anak dari
seorang pedagang ternama. Guru-guru di sekolah itu tidak ada yang berani
berurusan dengan Gibbs. Karena jika keinginan Gibbs tidak dituruti maka guru
yang bersangkutan bisa mendapatkan masalah.
Gibbs memiliki
sebuah geng yang beranggotakan 3 cowok keren. Troll atau Jailani, si anak emas
dari tim basket sekolah yang dikenal suka membuat masalah. Raymond atau akrab
di panggil Ray, ketua klub drama tampan yang digandrungi cewek-cewek satu
sekolah. Dan terakhir Khairil Jalaludin atau disingkat KJ, cowok paling jahil
seantero sekolah dan senang menggauli wanita.
Mereka berempat
mengukuhkan persahabatan mereka dengan satu kode etik seperti Musketeer “One
for All”. Kode itu harus dipatuhi untuk hal-hal yang berurusan dengan pacaran.
Karena bagi mereka, menjalin hubungan tetap dengan wanita dapat membuat
persahabatan mereka merenggang. Tidak main-main jika salah satu diantaranya
ketahuan melanggar, si wanita harus ‘melayani’ masing-masing dari mereka.
Tahun ini adalah
tahun terkakhir Gibbs dan kawan-kawannya berada di sekolah itu. Mereka
menginginkan tahun terakhir ini jadi masa paling indah mereka di SMA. Mereka
menghabiskan waktu dengan kegiatan sekolah, menggauli cewek-cewek, bersenang-senang
bahkan membolos. Tidak ada satu murid pun yang tidak mengenal geng Gibran dkk,
termasuk Ketua Pelajar yang baru bernama Fara.
Ketua Pelajar
baru itu dikenal jutek dan tegas pada setiap cowok yang suka membuat masalah di
sekolah. Semakin cuek gadis itu justru malah semakin menarik di mata Gibran.
Diam-diam tanpa sepengetahuan teman-temannya Gibran memacari Fara. Tapi rahasia
itu terbongkar setelah seorang gadis yang ternyata mengidolakan Gibran bernama
Deepa membocorkan hubungan mereka. Deepa selalu membuntuti geng Gibran dan ini
jelas membuat tidak nyaman. Ia bahkan terang-terangan menawarkan diri untuk
bisa bersetubuh dengan Gibran, walau ia tahu ia harus membagi tubuhnya untuk
tiga orang lainnya.
Siapa Deepa ini
sebenarnya?
“Sampai kapan
kamu mau hidup dalam bayang-bayang orang lain?”
Masih di bawah
atap yang sama,seorang siswi kesulitan menempati kamar barunya. Lina mendapati
tidak bisa tidur di kamarnya karena ‘sesuatu’ selalu mengusiknya di setiap
malam. Ia tidak bisa melihat apa yang membuat tidur malamnya terganggu, tapi
makhluk itu seolah berusaha menampakkan dirinya. Tidak cukup membuatnya takut
dengan kipas yang menyala sendiri, di dalam mimpi pun Lina di hantui. Jeremy,
cowok culun dari klub drama rupanya mengalami hal yang sama dengan Lina. Sampai
tiba pada titik puncaknya mereka tidak sanggup mengatasi masalah ini, lalu
mengadukannya pada guru konseling mereka.
Masalah yang
mereka hadapi ternyata tidak semudah mengusir hantu biasa. Guru Konseling itu
memutuskan untuk memanggil salah seorang alumni yang dirasa mampu untuk
menuntaskan masalah itu. Khalil Abdullah, yang dulu pernah memegang peran
sebagai ketua klub drama di SMCGT terpaksa harus memutar kembali ingatannya
tentang masa kelam sepuluh tahun lalu. Jika bukan karena paksaan guru konseling
itu ia tidak akan mau kembali lagi ke sekolah penuh dosa itu,. Siapa sebenarnya
Khalil Abdullah? Mengapa ia terlihat menyembunyikan sesuatu tentang Sekolah Menegah Cemerlang Gemilang Terbilang?
“Masalah utama
mereka yang bisa berkomunikasi dengan alam gaib adalah kadang-kadang dia tidak
fokus pada yang gaib”
Pertama-tama,
kita berkenalan dulu dengan novel Malaysia pertama yang diterjemahkan oleh
penerbt Haru. Gantung adalah novel kedua Nadia Khan setelah buku pertamanya
‘Kelabu’ berhasil mendapat sambutan baik dari pembaca negeri asalnya. Dan
kabarnya Gantung sedang dalam penggarapan untuk diadaptasi menjadi filmr, menarik
sekali kan?
Lakonan Ikmal amry. randy pangalila, hafreez adam dan brandon salim, |
Buku ini
mengangkat tema persahabatan empat orang remaja SMA tingkat akhir. Sifat mereka
yang bengal dan akibat ulah yang mereka perbuat membuat masalah datang menimpa
ke empat anggotanya. Kode etik yang sudah dijaga sekian lama hancur setelah
salah satu diantaranya dianggap berkhianat. Pemikiran yang tidak bermoral
menjadi bumerang yang menggoyahkan persahabatan dan membuat salah satu anggota
harus pindah dari sekolah. Dan anggota yang tersisa harus menanggung akibat
dari tindakan bejat anggota yang lainnya.
Setiap tokoh yang
berlalu-lalang di novel ini punya porsi cerita yang seimbang. Tidak ada
karakter yang terbuang sia-sia. Termasuk Guru Konseling yang sejak awal tidak
disebutkan namanya juga merupakan rekayasa si penulis untuk mengaitkan kisah
masa sekarang dengan masa sepuluh tahun lampau. Pembaca akan dibuat terkejut
dengan pemikiran siswa-siswi di sekolah Sekolah Menegah Cemerlang Gemilang
Terbilang. Mereka adalah kumpulan remaja yang belum mampu mengenali salah-benar
yang mereka perbuat dan bisa dibilang
kelewat batas.
Semakin dalam
membaca buku ini semakin besar juga tumbuh kebencian terhadap sekolah elit SMCGT. Namanya yang mentereng tidak
mencerminkan hasil terbaik dari siswa-siswinya. Bahkan di sekolah itu perbuatan
seks bebas sudah jadi makanan sehari-hari. Tidak ada yang peduli, tidak ada
yang melapor bahkan guru-guru disana seolah menutup mata murid-muridnya
bermain-main di bawah selimut. Miris, menjijikkan saat tahu instansi pendidikan
tercoreng karena sebab ulah bejat murid-muridnya.
Walaupun begitu saya sangat menikmati jalan cerita dengan baik. Kadang ada rasa deg-degan sekaligus penasaran saat membacanya. Sentuhan horornya juga bisa bikin merinding sendiri.
Saat membaca buku
ini akan banyak dijumpai adegan panas, ucapan-ucapan kasar dan pikiran kotor
dari narasi maupun dialognya. Tidak terlalu eksplisit tapi akan lebih baik buku
ini hanya dibaca untuk dewasa saja.
Kalau sedang
mencari buku genre phsycology-thriller yang dibumbui sedikit sentuhan horor,
saya rekomendasikan buku ini untuk dibaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Appeciate with my pleasure.
~ VS