Rate: 5/5
Reaksi Singkat; Kalau hati ini bisa menjerit, pasti ia akan teriak "Ya! Buku ini gue banget!"
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: Agustus 2014
Tebal: 69 hlm
Cover & Ilustrasi: eMTe
Sinopsis: Goodreads
Warning: This is Spoiler
Awalnya aku tidak sengaja menemukan buku ini saat sibuk mencari buku di toko buku. Belakangan yang kutahu belum lama Abang Darwis baru saja menuliskan buku barunya yang berjudul Rindu. Sejak awal penulis yang satu ini sudah menjadi penulis Indnesia favoritku karena semua tulisannya tidak bercerita kisah drama cengeng dan mainstream. Sejak pandangan pertama aku langsung tertarik untuk membacanya. Dan aku tidak menyesali sudah meluangkan waktu untuk menikmati kata-kata indah darinya.Kumpulan puisi ini sangat menyinggung kisah cinta kaum muda urban saat ini. Dilengkapi dengan ilustrasi yang manis menambah kesan spesal untuk melengkapi setiap judul puisi di dalamnya.
Source by Kak Lucty |
Sajak
UN
Jika cinta adalah
pilihan, maka dia persis soal pilihan ganda.
Jika cinta adalah
alasan, maka dia persis soal esai.
Jika cinta adalah
kesempatan, maka dia persis esai “benar” atau “salah”.
Jika cinta adalah
kecocokan, maka dia persis soal mencocokkan daftar A dengan daftar B.
Entahlah, jenis
soal seperti apa cinta ini.
Yang pasti, tidak
ada cinta yang tidak pernah diuji
Dan ket
Huilah, semakin
tinggi cinta itu, maka akan semakin dahsyat ujiannya.
Jangan mengeluh
Jangan risau.
Hanya orang-orang
yang terbaik yang akan lulus.
Lantas melihat
kristal cintanya begitu indah
SAJAK “JANGAN
HABISKAN”
Kawan, jangan
habiskan air mata untuk menangisi seseorang
Yang
jangan-jangan tidak pernah menangis untuk kita
Jangan
menghabiskan waktu untuk memikirkan seseorang
Yang boleh jadi tidak
pernah memikirkan kita
Hidup ini memang
kadang ganjil sekali
Ada miliaran
orang, tapi kita menambatkan satu hati
Ada berjuta
kesempatan, tapi kita memilih satu saja
Hidup ini memang
kadang rumit sekali
Ada banyak hari
esok, tapi kita tidak beranjak
Terlalu banyak
hari kemarin, tapi kita terus terbenam
Aduhai, hidup ini
kadang menyebalkan sekali
Ada begitu banyak
tempat, tapi kita masih di situ-situ saja
Ada begitu banyak
pilihan kendaraan, tapi kita tidak segera naik
Masih saja di
sana. Menatap kosong kesibukan sekitar
Sungguh, jangan
habiskan waktu kita
Untuk seseorang
yang tidak pernah tahu
Bahwa kita
menghabiskan waktu demi dia.
BILAAku membencimu seperti aku membenci bayanganku.Seperti bunga, membenci daun-daunnya.Seperti kanguru membenci kantung di perutnya.Seperti ngarai membenci buih dan percik airnya.Seperti laptop memnci keyboard-nya.Seperti ular membenci bisaSeperti handphone membenci simcard.Dan sejuta seperti-seperti yang lain.Aku membencimu seperti aku membenci bayanganku.
SAJAK
“KALAUPUN TIDAK”
Kalaupun dia
tidak tahu kita menyukainya
Kalaupun dia
tidak tahu kita mencintainya
Kalaupun dia
tidak tahu kita menghabiskan waktu memikirkannya
Maka itu tetap
cinta. Tidak berkurang sesenti pun perasaan tersebut.
Justru dengan
ngotot ingin bilang, ingin pacaran, ingin aneh-aneh
Perasaan itu
tiba-tiba bermetamorfosis menjadi egoisme.
Dan sebatas keinginan
yang tidak terkendali saja.
Bersabar dan diam
lebih baik.
Jika memang jodoh
akan terbuka sendiri jalan terbaiknya.
Jika tidak akan
diganti dengan orang yang lebih baik.
SAJAK “MEMBACAMU”
Akan kurawat kau dalam diam.Agar tumbuh besar penuh pemahaman.Akan kurawat kau dalam hening.Agar tumbuh tinggi penuh kesabaran.Akan kurawat kau dalam senyap.Agar tumbuh kokoh penuh keikhlasan.Sungguh akan kurawat kau.Agar tidak ada yang menyakitiPun kalau memang harus disakiti.Kau dan aku tahu apa yang terbaik dilakukan.Pun kalau memang hatus gugur daunKau dan aku tahu besok lusa akan kembali rindang.Akan kurawat kau dengan baik.Aduhai “perasaaanku”Agar kita nisa melewati semua kisahCinta sedih maupun gembira.Karena kau adalah milikku satu-satunya.Dan setiap orang memiliki perasaannya masing-masingKan kujaga “perasaanku” sebaik-baiknya.
ANGIN,
HUJAN DAN SAKIT HATI
Kenapa ada angin?
Agar semua orang tahu ada udara disekitarnya.
Tiap detik kita
menghirup udara, kadang lupa sedang bernapas.
Tiap detik kita
berada didalam udara, lebih sering tidak menyadarinya.
Angin memberi
kabar bagi para pemikir.
Wahai, sungguh
ada sesuatu di sekitar kita
Meski tidak
terlihat, tidak bisa dipegang.
Kenapa ada hujan?
Agar orang-orang
paham ada langit di atas sana.
Tiap detik kita
melintas di bawahnya, lebih sering mengeluh
Tiap detik kita
bernaung di bawahnya, lebih sering me/ngabaikannya
Hujan memberi
kabar baik bagi para pujangga.
Aduhai, sungguh
ada yang menaungi di atas
Meski tidak tahu
batasnya, tidak ada wujudnya.
Begitulah
kehidupan.
Ada banyak
pertanda, bagi orang-orang yang mau memikirkannya.
Kenapa kita sakit
hati?
Agar orang-orang
paham dia adalah manusia.
Tiap saat kita
melalui hidup, lebih sering tidak peduli.
Tiap saat kita
menjalani hidup, mungkin tidak merasa sedang hidup.
Sakit hati
memberi kabar bagi manusia bahwa kita adalah manusia.
Sungguh, tidak
ada binatang yang bisa sakit hatik
Apalagi batu,
kayu, tanah
Tiada pernah
mereka sakit hati
Maka berdirilah
sejenak, rasakan angin menerpa wajah
Lantas tersenyum
ada udara disekitar kita
Maka mendongalah
ke atas saatiba, t sakit sakit itu, tatap bulan gemitang atau langit biru
berselaput awan
Lantas mengangguk
takzim seakan langit itu di sana.
Maka berhentilah
sejenak saat sakit hati itu tiba, rasakan
segenap semestanya.
Lantas tertawa
kecil atau terkekeh juga boleh. Kita adalah manusia.
K-E-L-I-R-U
Maaf aku sudah pindah rumah.Tentu saja tidak akan ditemukan di sana.Pohon kelapanya sudah lama tumbang.Juga taman mawar disebelah paritBersama kusamnya cat dinding depan.Maaf aku tidak memberitahumu.Bukan tidak inginBukan karena masih menyakitkanTapi bahkan saat kuketikkan namamu di Google tidak kutemukan.Jadi harus ke mana ku cari nomor HP-mu?Maaf aku sudah pindah rumah.Entah apakah kau akan membaca kertas ini atau tidak.Atau terlanjur dimakan rayap hingga terberai hancur.Seperti perasaan yang dimakan kebencian.
SAJAK
“EMBUN DAN PERASAAN”
Kenapa embun itu
indah?
Kenapa butir
airnya tidak menetes?
Sekali dia
menetes, tidak ada lagi embun.
Kenapa purnama
itu elok?
Karen bulan balas
menatap di angkasa.
Sekali dia
bergerak, tidak adala lagi purnama.
Aduhai, mengapa
sunset menakjubkan?
Karena matahari
menggelayut malas di kaki langit.
Sekali dia
melaju, hanya tersisa gelap dan debur ombak.
Mengapa pagi
menentramkan dari dingin?
Karena kabut
mengambang di sekitarnya.
Sekali dia
menguap, tidak ada lagi pagi
Di dunia ini.
Duhai, ada banyak
sekali momen-momen terbaik.
Meski singkat,
sekejap
Yang jika belum
tejadi langkah berikutnya
Maka dia akan
selalu spesial.
Sama dengan
kesibukkan kita, perasaan kita.
Menyimpan
perasaan itu indah.
Karena penuh misteri
dan menduga
Sekali dia
tersampaikan tidak ada lagi menyimpan.
Menunggu
seseorang itu elok.
Karena kita terus
setia berdiri
Sekali dia
datang, tak ada lagi menunggu.
Bersabar itu
sungguh menakjubkan.
Karena kita terus
berharap dan berdoa.
Sekali masanya
tiba, tiada lagi kecuali jawaban dan kepastian.
Sungguh tidak
akan keliru bagi orang-orang yang paham.
Wahai, tahukah
kita mengapa embun itu indah?
Karena butir
airnya tidak menetes.
Sekali dia
menetes, tidak ada lagi embun.
Masa singkat yang
begitu berharga.
DIAM SEBENTAR
Ssttt .. diamlah sebentar!Cinta sejati hanya bisa mendengar justru dalam senyap.Bukan gegap gempita kalimat yang mengaburkanDan kita tertipu oleh tampilannya.Ssttt .. Ayo duduk sebejenak!Cinta sejati hanya bisa dikenali dalam sepi.Diperhatikan dengan seksama, dalam kesadaran diri paripurna.Bukan berisik teriak-teriak “Aku cinta kamu!”Tapi esok lusa kita meratap kencang-kencang sebaliknya.Ssttt .. bisakah kita diam dulu?Agar cinta sejati menunjukkan diri sebenarnyaApakah yang ini, atau yang itu atau mungkin yang lain lagiDan kita harus menunggu dan bersabar.
SAJAK
“TIDAK DITULISKAN”
Kau tahu, Kawan,
Kasih sayang
tidak dibisikkan lewat kata-lata
Karena setelah
kata-kata itu hilang, tiada yang tersisa.
Kasih sayang juga
tidak dituliskan di atas kertas, batu bahkian besi sekalipun
Karena kertas
bisa robek, batu bisa hancur, dan besi bisa berkarat, dan tiada yang tersisa.
Kasih sayang pun
tidak disimbolkan dengan cincin, hadiah dan sebagainya
Karena benda di
dunia tiada yang abadi, akan rusak pun binasa.
Lantas perbuatan
mengukir kenangan dalam waktu
Akan terus dipeluk oleh para pencinta yang
mengerti.
Tidak melanggar
batas, tidak pula melampaui nafsu
Hingga kelak
kemudian bertemu kembali
Dengan janji
Tuhan yang sungguh pasti.
Sungguh
beruntunglah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Appeciate with my pleasure.
~ VS