Sabtu, 27 Februari 2016

Book Review: Berlabuh di Lindøya - Kusumastuti Fischer




Judul Buku : Berlabuh di Lindøya
Penulis : Kusumastuti Fischer
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 280 Halaman
Tahun Terbit: 2015
Rating: 3/5



Sam memutuskan pindah ke Norwegia setelah ia menerima kenyataan pahit pernikahannya batal. Di sana ia menata hati dan menekuni pekerjaannya di sebuah pengeboran minyak. Kemudian dari Harstad ia pindah ke Oslo dan menetap di rumah sahabatnya Inge. Sam tidak suka bersosialisasi, sedangkan ibu kota cenderung banyak penduduknya, terlalu ramai, sesuatu yang membuat Sam tidak nyaman, takut kalau ada orang mengenalinya.Sam lebih senang menyendiri dan tidak berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Di Oslo, Sam menetap di sebuah rumah disebuah pulau bernama Lindøya. Hanya ada 2 rumah di pulau itu dan salah satu rumah lainnya adalah milik Rasmus. Tapi cuaca yang tidak mendukung memaksa dirinya untuk mengenal tetangga sebelah rumahnya Rasmus. Tapi kehadiran tetangga sebelah rumahnya itu malah tidak disukai oleh Sam.

Rasmus sangat mengganggu, setiap malam terlalu berisik sehingga Sam tidak bisa tidur nyenyak, menjadi kecanduan bergelas-gelas kopi, tidak konsen bekerja di kantor. Sam juga cenderung bersikap tidak ramah dan tidak bersahabat, membuat Rasmus tidak mengerti apa kesalahan yang telah dibuatnya karena setiap diajak berbicara Sam selalu ketus, Rasmus sudah berusaha seramah mungkin. Sampai akhirnya Sam mulai membuka diri dan bersikap lebih baik pada Rasmus.

Konflik mulai muncul saat Sam harus berhadapan dengan kenyataan masa lalunya. Ditambah dengan kisah cinta yang tidak menyenangkan yang pernah di alami Rasmus memperburuk keadaan. Mampukah keduanya menyelesaikan intrik masa lalu yang kembali membayangi mereka?

"Kalau aku mau menghakimi atau menghukum seseorang karena masa lalunya, aku tidak akan mengurus workshop itu dan juga tidak akan berada di sini. Aku ingin berada di sisimu dan membantumu. Bersama. Merakit masa depanmu. Masa depan kita."

 Buku ini memberikan warna bacaan baru untukku. Seseroang yang intelek dan sukses bukan berarti tidak memiliki masalah dalam hidupnya. Ternyata tema yang diangkat tidak lepas dari bayang-bayang masa lalu tokoh-tokoh didalamnya.

Aku tidak pernah mengenal identitas penulis buku ini. Hanya sepintas setelah adanya blogtour buku Berlabuh di Lindøya beberapa waktu lalu. Aku yang menahan diri untuk mengikuti rangkaian blogtour rupanya tetap dipertemukan dengan buku ini di acara Indonesian Reading Festival 2015 lalu. Dan dari beberapa review kawan blogger yang sudah lama mengenal gaya menulis K. Fischer mengaku tidak kecewa dengan buku ini. Sebenarnya seberapa baguskah buku ini? Mari kita lihat.


Tema

Berlabuh di Lindøya mengangkat kisah muda-mudi Sam yang merintis karir di Norwegia sebagai insinyur mesin di pengeboran minyak di Norwegia. Tidak lepas dari kesuksesannya ia masih belum mampu melupakan masa lalunya dan bisa ditebak ia semacam trauma dan sulit membuka diri pada pria manapun. Tapi dengan keramahan tokoh pria sentral di buku ini, Rasmus mampu meyakinkan Sam untuk lebih bersahabat dan mempercayainya,

Latar

Pemilihan Norwegia sebagai bagian dari ide cerita ini sangat tepat. Mampu menambah wawasan pembacanya dengan nuansa lingkup kehidupan disana, Penggambaran penulis pada setting tempat terasa lengkap dan menarik minat. Tapi aku sendiri masih menyangsikan bahwa hidup disebuah pulau yang hanya dihuni oleh dua kepala keluarga. Rasanya masih tidak masuk akal di sebuah tempat seperti itu di Norwegia.

Penokohan

Tokoh Sam bisa dibilang bukan wanita yang sempurna. Karakternya yang dingin dan terlalu tertutup membuat dirinya tidak terlalu memikat. Justru pembaca lebih nyaman dengan tokoh seperti Rasmus yang ramah, bersahabat dan lebih memanjakan pembaca dengan tingkah lakunya.

Aku sangat suka dengan Rasmus yang sabar dan pengertian. Bagaimana ia menyakinkan Sam dan berinteraksi dengan Sam menjadi saat yang aku sukai dari buku ini. Penulis sangat mampu mendalami setiap karakter dalam buku ini. Hebat sekali. Feelnya terasa dan i like it!

3/5 untuk buku ini.
Judul: Berlabuh di Lindøya Pengarang: Kusumastuti Fischer Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Agustus 2015 Harga: Rp. 58.000,- Tebal: 280 halaman Ukuran: 13.5 x 20 cm Cover: Softcover ISBN: 978-602-03-1866-0

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/bukugpu/resensi-buku-berlabuh-di-lindoeya-kusumastuti-fischer_564ac1f23393730712d06074
Judul: Berlabuh di Lindøya Pengarang: Kusumastuti Fischer Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Agustus 2015 Harga: Rp. 58.000,- Tebal: 280 halaman Ukuran: 13.5 x 20 cm Cover: Softcover ISBN: 978-602-03-1866-0

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/bukugpu/resensi-buku-berlabuh-di-lindoeya-kusumastuti-fischer_564ac1f23393730712d06074
Judul: Berlabuh di Lindøya Pengarang: Kusumastuti Fischer Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Agustus 2015 Harga: Rp. 58.000,- Tebal: 280 halaman Ukuran: 13.5 x 20 cm Cover: Softcover ISBN: 978-602-03-1866-0

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/bukugpu/resensi-buku-berlabuh-di-lindoeya-kusumastuti-fischer_564ac1f23393730712d06074
Judul: Berlabuh di Lindøya Pengarang: Kusumastuti Fischer Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Agustus 2015 Harga: Rp. 58.000,- Tebal: 280 halaman Ukuran: 13.5 x 20 cm Cover: Softcover ISBN: 978-602-03-1866-0

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/bukugpu/resensi-buku-berlabuh-di-lindoeya-kusumastuti-fischer_564ac1f23393730712d06074

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...