Beberapa orang pria berkaus hijau muda mentereng sibuk mengangkat bangku-bangku dan menjajarkannya menjadi beberapa baris ke belakang. Dua bangku berbahan lembut diletakkan di bagian paling tengah ruangan itu. Sebuah meja dengan bunga dan buku diapit keduanya. Bisa terlihat di belakang meja dan bangku utama itu terdapat banner yang menunjukkan acara peluncuran buku Tentang Kamu yang juga dihadiri oleh penulisnya Tere Liye.
Dapatkan novel Tentang Kamu di selur toko buku terdekat. |
Aku tidak bisa menyebutnya sebagai panggung, tapi singgasana nyaman tepat di tengah ruangan toko buku itu sudah bisa dibilang sebagai panggung. Posisinya persis menghadap keluar toko buku dan setiap orang yang lewat didepan toko akan bisa melihat bahwa si penulis telah hadir menyapa pembacanya. Aku bisa menyebut acara sore itu dihadiri sekitar seratus orang lebih. Tempatnya yang sempit dan jatah bangku yang disediakan membuat beberapa pengunjung terpaksa berdiri untuk sekedar melihat si penulis ngobrol dan berbagi cerita.
Buku Tentang Kamu adalah buku kedua puluh enam Tere Liye. Sekaligus jadi buku ketiga yang terbit di tahun 2016. Penulis yang sering berbagi nasihat di facebook ini memang dikenal produktif dalam menelurkan buku baru. Walaupun pada dasarnya nilai-nilai yang disisipkan di setiap bukunya hampir selalu sama. Tapi rasanya tetap tidak pernah bosan membaca buku karya penulis yang satu ini.
"Sudah berapa buku Tere Liye yang kamu punya?"
Tentang Kamu terbit dalam dua bahasa
Buku iini jadi sangat spesial, karena dibawah naungan penerbit Republika buku Tentang Kamu akan diterbitkan dalam dua bahasa. Hal itu sudah dikonfirmasi oleh penerbit dan akan jadi batu loncatan apakah buku Tere selanjutnya akan diterjemahkan juga atau tidak. Kita tunggu saja kabar baiknya.
Kemarin juga dibuka sesi tanya jawab dengan pembaca yang hadir. Dan yang paling banjyak datang adalah remaja dari kalangan wanita. WOW. Bang Tere ini fansnya banyak sekali, hehehe. Sayangnya tidak banyak yang ditanyakan karena keterbatasan waktu. Tapi yang pasti Tere selalu mendapatkan pertanyaan tentang kiat dan tips menulis. Aku tidak akan menjelaskan apa saja yang ditanyakan kemarin, kurang lebihnya kalian bisa membaca postinganku sebelumnya tentang tanya Tere Liye disini.
Biasanya aku selalu berusaha mengambil antrean pertama saat sesi tanda tangan jika penulisnya adalah Tere Liye. Tapi aku memberanikan diri untuk menunggu dan berkeliling agar kebagian tanda tangan paling akhir. Di akhir tanda tangan beberapa gadis cantik minta foto beruda bersama Tere Liye. Dan Bang Tere menolak dengan tegas bahwa dia tidak menerima foto jika berdua. Aku hanya bisa tersenyum melihat gadis yang ditolak itu. Dia sepertinya belum benar-benar mengenal sosok Tere yang sebenarnya.
Bang Tere adalah sosok yang sangat idealis, yang menjaga perkataan dan perbuatannya agar mendekati sesuai dengan syariat islam. Makanya, sekedar tips untuk kalian yang ngakunya pembaca buku Tere Liye, jangan pernah memintanya untuk selfie berdua atau kamu akan merasakan sakitnya ditolak :D wahahaha. Nggak mau kan kalau ditolak dengan tegas didepan umum. Malu guys mending jangan deh :D
Aku dan Tentang Kamu @Launching |
Book tour Tentang Kamu akan diadakan di beberapa kota besar di Indonesia. Minggu depan akan diadakan di Gramedia Sudirman Yogyakarta. Puas-puasin dulu lah baca buku ini, luamayan tebal sampai lebih dari 500 halaman. Dan menurut informasi langsung dari penulisnya kemarin, buku ini jauh lebih ringan dari pada Matahari, bisa dibaca siapa saja :)
Tepat menjelang adzan maghrib bang Tere mempercepat sesi tanda tangan, entah mungkin ingin mengejar sholat maghrib atau ada urusan penting. Akhirnya tidak ada sesi foto bersama di akhir acara kemarin. Sedih sih tapi 'ikhlaskanlah, maka kau akan dapatkan yang lebih baik'.Masih ada yang ingat kutipan itu? Yup, Gurutta mengucapkannya dan aku takkan pernah lupa. :)
Sebelum pulang aku sempat nimbrung dan mendengarkan bang Tere meladeni pertanyaan salah seorang mahasiswa yang setia menunggu Tere hingga akhir acara. Tere menyampaikan komentar tentang pentingnya untuk mulai menulis dari sekarang. Bukan nanti, bukan besok, tapi sekarang juga. Akan lebih baik jika mulai menulis sejak di bangku sekolah dan kuliah. Ada nada tegas dan harapan agar anak muda Indonesia tidak hanya menulis celotehan nyinyir dan sindiran di sosial media saja, tapi kemampuan menulis mereka kenapa tidak disalurkan untuk menulis novel saja. Karena Tere Liye pun mulai menulis sejak di bangku sekolah, dan mulai aktif menulis novel sejak tahun 2005.
Betapa berharga informasi dan semangat yang kudapat saat hadir di acara launching kemarin. Bukan karena aku datangt ingin mendapat gratisan kaos atau foto bareng, tapi ilmu dan dorongan semangat dari seorang Tere Liye lah yang berharga yang didapat. Bahkan bertemu dengannya kemarin lebih membuatku bahagia ketimbang menjadi host blogtour yang diadakan Republika beberapa hari lalu dan sempat membuatku down selama semalam. wahahaha :D Maaf yah kalau lebai, tapi kalau kalian ada di posisiku pasti akan mengerti.
Karena buku ini akan ada tournya di beberapa kota, apakah kalian berencana untuk datang ke salah satu tournya? Kalau iya silakan tinggalkan komentar dan tunjukkan kalau kamu sangat exited menyambut buku ini. Selamat membaca dan see you on next book event :)
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Appeciate with my pleasure.
~ VS