Halo, aku ingin berbagi cerita saat di IIBF lalu. Ini dia kisahku.
Tanggal 28 September lalu sebuah event buku tahunan diadakan. Bertempat du JCC Senayan saya menghadiri acara Indonesia International Book Fair. Saya yang punya waktu senggang hari itu langsung datang kesana selepas kuliah. Hanya butuh waktu satu jam dari Rawamangun, busway yang saya naiki meluncur dengan mulus mengarungi jalanan ibukota yang padat.
Saya cukup beruntung bisa menghadiri book fair tahun ini. Di tahun sebelumnya saya terpaksa melewatkan acara ini karena urusan sekolah Tapi saya mengikuti update perkembangan IIBF tahun lalu dan cukup iri karena tidak bisa datang. Tahun lalu masih bertempat di JCC, IIBF dihadiri oleh banyak partisipan dan pengunjung yang sangat banyak. Maka dari itu saya berusaha untuk datang di hari pertama IIBF tahun ini agar tidak perlu berdesak-desakan saat mampir ke booth dan menghindari hanya kebagian barang-barang sisaan.
Tahun lalu salah satu penerbit yang ikut meramaikan IIBF adalah Penerbit Haru. Penerbit yang baru lima tahun menapaki karir sebagai penerbit buku-buku Asia ini punya konsep yang beda. Terlihat dari booth dan buku-buku yang dijajakan saat IIBF tahun lalu sangat menarik. Aku mengikuti perkembangan Haru di IIBF lewat foto-foto yang disebar di lini masa mereka. Ada buku obral mulai dari Rp.10.000 sampai merchandise Blood Type series dipajang disana. Kalau kamu mengikuti akun sosial media mereka pasti sangat ingin bisa ke Jakarta dan mengunjungi booth mereka itu juga yang kurasakan :(
Okay, kembali ke cerita perjalananku di IIBF. Sesampainya disana aku memasuki pintu utama Assembly Hall dan melalui pemeriksaan metal detector. Hari pertama suasana di hall itu masih cukup lengang. Tidak jauh dari pintu masuk saya langsung disambut pemandangan deretan booth komersil. Yang paling besar disisi kiri ada booth milik guest honour Malaysia. Di booth ini ada kumpulan judul buku dari negeri jiran yang bisa dibaca ditempat. Buku yang kubaca adalah kumpulan puisi berbahasa Melayu yang bercerita tentang sosok wanita Selain mengenalkan tentang buku, booth ini juga mengenalkan pada pengunjung aplikasi membaca ebook terbaru yang bisa diunduh di appstore.
Hari sudah menunjukkan pukul dua siang, dan aku bergegas mencari booth Penerbit Haru yang ternyata letaknya tidak cukup sulit untuk ditemukan. Booth Haru letaknya berseberangan dengan Penerbit Mizan. Ukurannya tidak terlalu besar, sedang tapi nyaman dan rapi. Booth Haru memiliki dua meja utama yang diletakkan dj tengah. Ada banyak sekali barang yang unik dan super cute disini
Kamu akan menemukan dua judul buku yang dipajang disana, buku HJ Story dan Secretly Married. Hanya di IIBF kamu bisa membeli buku Secretly Married lebih awal dan The Girl on Paper terbitan Penerbit Spring-adik dari penerbit Haru. Ada potongan harga khusus kalau kamu beli dua buku itu. Tidak hanya buku baru yang bisa kamu temukan disini, buku-buku lama yang sudah tidak dicetak ulang bisa kamu temukan disini dan dijual dengan harga khusus. Contoh buku lama yang kutemukan antara lain Cheeky Romance cover lama, Cheer Boy, Soulmate series, Bi!, Oppa n I series, dan masih banyak lagi.
Penerbit Haru juga membawa keluarga barunya yang bernama Hari Hari Haru. Hari Hari Haru ini bukan penerbit tapi official merchandise yang menawarkan aksesoris seperti gantungan kunci, pembatas buku pouch dan sampul buku kain dengan tema-tema buku. Yang paling menarik menurutku adalah pouch Oppa n I yang dijual seharga Rp 50.000 dan bookmark keluarga Haru. Harganya ada dikisaran 20.000 sampai 55.000. Dan yang paling mahal itu goodiebag seharga 85.000.
Kalau kamu mampir ke booth Haru pasti bakal ketagihan dan ingin beli semua aksesorisnya. Sayangnya aku tidak ada membeli satu aksesoris pun disana. Yah, maklum saja harganya masih kurang ramah untuk kantong mahasiswi sepertiku. Alhasil aku hanya membawa pulang buku Winter dan kipas tangan dari booth Haru.
Aku sangat puas bisa berkunjung ke IIBF tahun ini. Aku senang bisa main ke booth penerbit Haru, bekenalan dengan Hari Hari Haru dan ikut bahagia saat mengetahui booth mereka menjadi juara booth terbaik di IIBF tahun ini.
Harapanku kedepannya, Penerbit Haru bisa hadir lagi di event buku lainnya tidak hanya di IIBF. Aku agak kecewa karena tahun ini Haru tidak mengeluarkan kembali merchandise Simple Thinking about Blood type, padahal di event lainnya sebelum ini Haru menjual merchandise seperti boneka Goldar A,B,AB dan O, pencil case, bookmark dan segala hal tentang STAB. Semoga di event berikutnya bisa dimunculkan lagi.
Semoga Keluarga Haru sukses selalu dan makin banyak produk keluaran Haru lainnya yang nggak kalah menarik.
N.B: Postingan ini diikut sertakan untuk Tantangan Membaca Haru 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Appeciate with my pleasure.
~ VS