Buku-Buku Yang Bocorkan Tanggul Air Mata (Cry Worthy Books)

Hallo pembaca setia.

Saat menuliskan artikel ini, aku sudah tiga per empat menyelesaikan Perjalanan Ajaib. Ditengah jalan aku merasa buku ini self improvment banget karena isinya kisah-kisah inspiratif. dari Chicken Soup for The Soul. Bulan Januari aku lagi semangat-semangatnya babat timbunan. Review buku cukup aman lah sejauh ini. :P

Sudah cukup lama aku nggak menemukan buku yang berhasil menitikkan air mata. Masih teringat dulu buku yang pernah bikin aku terharu dan juga menangis adalah Laskar Pelangi. Tentu saja aku menangisi Lintang yang saat itu harus berhenti sekolah tepat setelah sekolah Muhammadiyah meraih piala lomba cerdas cermat. Setelah itu aku nggak menemukan lagi buku lokal yang bisa menyamainya. Sekalipun ada paling hanya membuat mata berkaca-kaca atau dada sesak.

Okeh, tanpa berlama-lama berikut ini buku-buku yang bikin aku menangis. Beberapa diantaranya tidak kuulas, lebih karena aku menikmatinya dan bingung harus mengulas dari mana. Kutumpahkan kesan-kesannya sekalian disini saja.

I Love You, Kkoma, bercerita tentang dua orang sahabat yang saling memendam perasaan suka. Namanya persahabatan cewek-cowok "MUSTAHIL" tidak ada yang namanya saling suka. Dan si  cowoklah yang lebih dulu jatuh cinta. Yang bikin nyeseknya adalah si cewek yang akhirnya sadar kalau ia juga  jatuh cinta harus berhadapan dengan gadis dari masa lalu sahabatnya.

Autumn In Paris,  kalau ada yang namanya cinta tak harus memiliki buku ini adalah salah satunya.. Berkisah tentang hubungan dua orang pria dengan wanita yang dipertemukan karena benang merah di masa lalu. Awalnya mereka tidak tahu tentu saja. Tapi, penulis perlahan membuka fakta itu di menit-menit terakhir. Dan menyakiti semua tokoh didalam buku ini. Aku berani bertaruh, tidak hanya Tatsuya-Tarra yang terluka tapi kami yang membaca kisah mereka ikut kalut dan nangis di pojokkan. *Tarik tissue*.

  

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, berkisah tentang kehidupan gadis kecil yang putus sekolah namun hidupnya berubah setelah 'malaikat' menyelamatkan ia dan keluarganya dari keterpurukan. Buku ini mengajarkan arti keihlasan dan menghormati keputusan diri sendiri maupun orang lain. Aku membaca buku ini ketika SMP, kupinjam dari rak buku di pojokkan perpustakaan dan parahnya hari itu sedang hujan. Dan air mataku ikut menetes bersama hujan ketika membaca buku ini.

Dealova, kisah cinta segitiga remaja yang keluar beberapa tahun setelah Ada Apa Dengan Cinta. Kalau kamu membaca buku ini saat awal-awal rilis, rasa sedih novel ini akan terasa banget. Membekas di hati kalian. Tanpa bermaksud spoiler, aku dibuat menangis sejadi-jadinya sendirian di kamar ketika bagian Karra membaca surat dari Dira. Okey, boleh jadi untuk novel sekarang konsep cerita menggunakan surat untuk salam perpisahan seperti itu sudah mainstream. Tapi untukku yang saat itu masih awal masuk SM, baca teenlit ala Dealova ini di saat emosi masih labil-labilnya itu berhasil bikin mewek nggak berhenti. Untugnya pas baca ini lagi sendirian xD

Me Before You, kisah tentang gadis bernama Louisa yang kehilangan pekerjaannya. Tidak lama ia mendapat pekerjaan baru sebagai perawat pribadi di sebuah keluarga kaya raya. Hidup Lou benar-benar berubah setelah menjadi perawat untuk Will Traynor. Pria itu membuka matanya tentang dunia luar, tentang menjalani hidup semaksimal mungkin dan membuatnya jatuh cinta lagi. Lalu dimana sedihnya? Sungguh sulit untuk mengatakan itu tanpa membuatnya spoiler. Tapi aku nggak bisa berhenti menitikkan air mata di bab-bab yang krusial. Menurutku Will egois dan kejam, tapi bagaimanapun itu adalah haknya. Seperti halnya Daun Yang Jatuh, buku ini mengajarkan arti mengikhlaskan dan menghormati keputusan orang lain. Karena barangkali sesuatu terlihat buruk di mata kita, namun sebaliknya di mata orang lain.

Made of Stars,  tentang seorang gadis yang mengidap HIV/AIDS dan kehilangan harapan. Buku ini berkisah tentang hubungan manusia dengan malaikat. Sag malaikat ditugaskan untuk mengubah arah nasib sang gadis dan menghindarkannya dari malapetaka. Buku ini nggak cuma menawarkan kisah cinta yang tidak biasa antara malaikat dan manusia, tapi juga harapan dan semangat untuk hidup. Tidak ada yang bisa mengubah takdir atau nasib selain usaha dari diri kita sendiri.

Sunshine Becomes You  tentang harapan yang kian memudar. Buku ini mengajarkan untuk selalu berpegang teguh pada harapan, pada hari esok yang lebih indah. Saat-saat paling menyakitkan dan juga menguras air mata adalah tiap kali Mia down tapi selalu ada alasan untuk bangkit.

Come Back To Me, bercerita tentang seorang carpenter yang jatuh hati pada gadis buta yang pandai membuat kue. Memadukan problematika keluarga dan harapan untuk bisa saling memiliki. Yang membuatku menangis adalah si gadis ini merasa dirinya tidak pantas untuk pria manapun alias rendah diri karena kekurangannya. .Buku ini punya pesan yang menurutku sangat indah. Bahwasanya tidak perlu memiliki fisik dan kehidupan yang sempurna untuk bisa membahagiakan orang lain. 

Itu dia beberapa bukunya, untuk buku-buku mengobrak abrik air mata kebanyakan dipegang oleh buku lokal. Entah ya, penulis lokal sangat pandai menuliskan kisah drama romantis hingga tahu cara membuat ceritanya jadi tragis dan bikin meringis.