Kamis, 23 Februari 2017

Book Tag WIth Melmarian - BBI Share the Love 2017


Sudah hari terakhir saja edisi BBI Share the Love 2017 kali ini. Sebagai postingan pre-final aku sudah membuat Book Tag with Melisa. Book Tag ini bentuknya seperti pertanyaan yang dibuat sepeeti pernyataan. Aku yakin setelah kalian menyimaknya akan mengerti. Kak Melisa sangat suka dengan buku-buku klasik, fiksi sejarah,  dan juga romance walau tidak banyak. Karena buku yang dia baca terbilang unik dan aku penasaran lahirlah ide membuat book tag ini. 

Sejak seminggu yang lalu Kak Melisa sudah mengisi blog ini dengan opini dan rekomendasinya lho. Kalau kalian yang ketinggalan masih bisa melihat artikelnya disini dan opini disini.

Okay, kuanggap kalian sudah membacanya. Karena postingan ini tak bisa menunggu lebih lama lagi hingga ngeara api menyerang.  Langsung saja kita simak yuki buku-buku kece versi kak Melisa dan genre klasik yang superb spesial untuk ini. 


  1. Overhyped classic you really like
To Kill a Mockingbird by Harper Lee. Sebenarnya bukan overhyped ya, mungkin hyped aja, tapi dengan alasan yang kuat: memang bukunya sangat bagus. Selain itu, buku ini yang menandai “kembalinya” saya menjadi pecinta buku.
  
2. Favorite time period to read about

Victorian Era (1837-1901), terutama novel-novelnya Charles Dickens dan Bronte bersaudara. Entah ya, kenapa suka banget dengan novel-novel di era ini, mungkin karena those are simpler times. Tapi para perempuan di Victorian era hidupnya nggak enak, hahahaha.

3. Favorite children book

The Secret Garden oleh Frances Hodgson Burnett. Baca buku ini jadi bayangin bermain di taman yang indah. Suka banget cerita persahabatannya juga. Saya juga suka buku-bukunya Kate DiCamillo, terutama The Miraculous Journey of Edward Tulane, The Tale of Desperaux dan The Magician’s Elephant.

4. What is the most impressive classic you have read?

1984 karya George Orwell. Waktu baca pertama kali, saya terheran-heran kok bisa ada orang sejenius penulis, yang bisa membayangkan situasi dystopia sampai sedetail dan segamblang ini. Novelnya brilian tapi bikin pusing, akhirnya saya kasih 5 bintang tapi nggak membayangkan akan baca ulang. Eh tapi akhirnya baca ulang juga mulai awal tahun ini, hahaha.

5. Worst classic to movie adaptation

The Three Musketeers versi 2011. Lupakan kesesuaian sama bukunya, film ini cuma bisa dinikmati sebagai film action yang dibalut period set & costumes. Selain itu, salah satu aktor favorit saya, Matthew Macfadyen main juga disini, jadi walau filmnya jelek saya enjoy-enjoy saja nontonnya hehehe.

6. Favorite historical book last year

All The Light We Cannot See, oleh Anthony Doerr. Penulisannya indah banget walau slow-paced. Membaca buku ini rasanya seperti baca tulisan seorang ilmuwan yang berjiwa pendongeng, atau mungkin sebaliknya pendongeng yang berjiwa ilmuwan.

7. An underhyped classic you’d recommend to everyone
The Bridge of San Luis Rey oleh Thornton Wilder. Buku yang tipis tapi bikin tercenung setelah selesai membacanya. Buku ini pemenang Pulitzer, tapi entah kenapa kok rasanya enggak pernah “ramai” dibicarakan.

8. Best book classic ever

Jane Eyre – Charlotte Bronte lah. Kalau butuh alasan, saya tunjukin ke-14 edisi yang saya koleksi aja mwahahaha.

9. Coloring book you really like? Your favorite theme coloring book?

Eh, seneng deh ada pertanyaan tentang coloring book. Mewarnai memang jadi hobi favorit saya yang kedua setelah membaca. Saya suka coloring book yang banyak gambar manusianya, bisa cowok bisa cewek, walaupun saya lebih sering mewarnai gambar cewek. Coloring book favorit saya sejauh ini Fantasia – Nicholas F. Chandrawienata, The Mysterious Library – Eunji Park, dan Moon Blossoms – Katrina Pallon.

10. Indonesian historical book that everyone must read before they die

Mau jawab Pram, tapi belum ada satupun buku Pram yang selesai saya baca. #dikeplakberjamaah. Saya rekomen Pulang oleh Leila S. Chudori deh. Buku ini menceritakan pergumulan batin seorang eks tahanan politik, di mana penulis dengan sukses menuangkan kerinduan mereka untuk “pulang” dan menjadikan buku ini sangat emosional. Oya, buku ini juga kental nuansa romance-nya loh, jadi Athaya juga harus baca! :D
***
 
 
Wohou, banyak sekali ya informasi baru dan hal-hal yang jadi kesukaan Kak Melisa tentang dunia sasta dan pebukuan.Selama ini yang pernah kubaca baru Pulang karya Tere Liye saja. Akankah Pulang oleh Leila S. Chudori jadi bacaanku tahun ini? Let's see, mungkin nggak dalam waktu dekat deh. Aku tidak heran dengan buku 1984 karya George Orwell yang disukai kak Melisa. Buku itu banyak sekali dibaca untuk Tantangan Baca GRI bulan lalu dan ternyata kak Melisa menyukai buku itu juga. Wah wah, mesti kita baca sendiri nih untuk membuktikan keseruan buku rasa distopia ini :D

Dengan ini hampir tiba kita diujung event BBI Share The Love 2017. Terima kasih banyak Kak Melisa untuk waktu dan semua-muanya. Ditengah kesibukan bahkan masih menyempatkan waktunya untuk pembaca The Booch Con's. Jujur aku sangat sangat senang karena kesempatan ini aku sedikit banyak lebih mengenal kak Melisa dan buku-bukunya yang keren. Semoga nggak kapok ya kak setelah direpotin sama aku. Jangan kapok pokoknya. ^,^b.
 
Berhubung buku dari kak Melisa masih diatas langit, terbang berkelana bersama bus dan semua ikan-ikan diatas aku belum bisa memposting di blog ini. Padaal ini sudah jadwal posting hehehe. Hal yang sama juga begitu, buku yang kukirim belum diterima kak Melisa. Tunggu saja ya kak. Semoga suka dengan buku yang kupilihkan dan menghilangkan penat setelah ujuan :D hohoho. 
 
Semoga anak muda Indonesia makin banyak yang mulai membaca buku-buku klasik dan fiksi sejarah. Karena sebenarnya banyak sekali buku-buku itu disekitar kita. Bahkan dengan bantuan ebook dari aplikasi baca gratis kita lebih mudah untuk mengaksesnya. 
 
Sampai ketemu di event BBI berikutya!

Best regards,

The Girl Who Loves The Rain and Books.
Aya Hans.

2 komentar:

  1. Aku belum pernah baca To Kill a Mockingbird, tapi sudah nonton filmnya dan beneran bagus banget deh! Sebenernya beberapa kali sempat tergoda pengen baca sih, tapi melihat tumpukan buku2 TBRku kok rasanya harus menguatkan hati untuk ngelarin baca buku2 itu dulu sebelum menambah buku baru.

    Da ya...aku juga suka kepoin IGnya Kak Melisa dan kagum sama teknik mewarnainya yang oke banget!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih :) yukk dibaca TKAMB nya :D

      Hapus

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...