Selasa, 14 Februari 2017

BBI Share the Love : Courious Talking About Melmarian

Pict source here

Hallo, para jomblo sepenanggungan. Selamat datang di tanggal 14, tanggal yang tidak ada beda dengan enam belas, delapan belas dan dua puluh empat. Karena sama-sama angka genap. Di tanggal empat belas dan di bulan dua musim dingin di belahan bumi utara. Ini disebut hari kasih sayang.

Saya mohon maaf jika banner yang dipakai di awal pesannya cukup menohok. Karena saya ingin merasakan semarak hari kasih sayang. Saya termasuk kubu yang tidak merayakan hari tersebut. Karena saya single. Single konsisten, sembilan belas tahun dengan dua belas tahun wajib belajar saya masih sendiri saja. Sungguh pemuda berprestasi.

Untuk membuat saya tidak terlihat jones banget, saya bergabung dengan sesama anggota Blog Buku Indonesi dalam acara BBI Share the Love 2017.  Setidaknya kami bisa berbagi kebahagiaan dan mengenal anggota BBI satu sama lain. Saya tidak menyesal mengikuti agenda yang untuk pertama kali diadakan oleh Divisi Event ini. Sejak awal idenya menarik.  Masing-masing dari peserta BBI Share the Love akan dipasangkan dengan salah seorang blogger buku dengan genre bacaan yang berbeda. Pasangan yang telah dipilihkan akan menjadi bintang tamu untuk diajak bincang bersama dan mengulik hal-hal menarik yang tujuannya untuk saling mengakrabkan diri. Lalu diakhir sesi ada saling memberi kado buku. Bah, lalu siapakah pasangan saya?



Clue
Saya dipasangkan dengan seseorang blogger buku wanita.
  1. Sidoarjo, domisili ia saat ini
  2. Klasik adalah genre utama bacaannya.
  3. Penghuni bernomor tahanan dengan digit awal 13
Melisa Ariani @SurgaBukuku

Di hari yang bahagia ini, izinkan saya mengenalkan Melisa Mariani. Wanita cantik yang juga seorang akuntan ini adalah bintang tamu yang diundang di The Booch Con’s. Welcome, kak Melisa. Ia empu dari blog buku Surga Bukuku ^^

Dara kelahiran Surabaya ini tengah menikmati pekerjaannya sebagai akuntan di sebuah universitas kristen di kota Surabaya.

Kak Melisa, begitulah aku memanggilnya menumpahkan kesan dan ulasan tentang buku yang telah  dibacanya di blog SurgaBukuku.com. Ia berani menunjukkan identitas sebagai pembaca novel klasik  dan fiksi sejarah Indonesia. Seiring waktu bacaannya merambah ke buku puisi, memoar, novel anak dan spiritual. Mengapa dikatakan ia berani hidup dalam identitas? Karena ia menunjukkan secara langsung ketidak ketertarikannya pada buku genre fantasy, chick-lit, Graphic novels dan segala bentuk sub-genre dari romance. Hal ini bisa dilhat secara langsung dari blog, dan update shelf read miliknya. Dia pemilih banget soal buku yang bakal dibaca. 

Hidup, tumbuh dan berkembang di sebuah keluarga yang punya minat baca kuat adalah kebahagiaan tak terkira. Keberagaman dalam membaca ditunjukkan dari buku yang dibaca kedua orang tua Melisa di rumah. Buku-buku profesi dan ensiklopedia milik papa nya meluaskan cakrawala. Sementara mama nya menggemari buku rohani. Buku-buku kesukaan mereka ini sedikitnya mengalir dalam bacaan Melisa. Tapi hal itu tidak signifikan, keberadaan dua orang kakaknya lah yang bikin Melisa semangat untuk ikut-ikutan menggemari membaca.

Saat ini ia sedang sibuk dengan pekerjaannya. Ia mempertanyakan kapan ia bisa kembali update  dan bersuka cita dengan blognya yang diakui sudah jarang sekali diperbarui. Tapi ada banyak sekali hal yang pasti ingin diketahui pembaca tentang dirinya. 

Selama tujuh atau sembilan hari kedepan, wajah blog ini akan dihiasi dengan hal-hal seputar penelusuran dan wawancaraku tentang kak Melisa. Yang pasti ada kaitannya dengan kegemarannya membaca buku. All about books, exactly.

Mau tahu kisah dan hal menarik lainnya dari @melmarian alias Melisa? Simak hasil telusuran nyonya Jeruk Nipis Anget bersama @Melmarian selama seminggu kedepan hanya disini :)


1 komentar:

  1. Nggak sabar pengin tahu lebih banyak tentang Kak Mel. Apalagi, saya juga (agak) suka fiksi klasik ^^

    BalasHapus

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...