Selamat hari bermimpi untuk kalian Book Catcher.
Kembali lagi aku hadir dengan postingan buku yang jadi impianku minggu ini.Kuharap kalian tidak bosan mampir melirik buku apa yang ingin sekali kubaca belakangan ini.
Selama awal tahun 2016 aku sudah melahap 2 buku karangan Dan Brown, Angle and Demond dan The Lost Symbol. Kedua buku itu memberikan sentuhan cerita yang berbeda dan tema yang diangkat sangat membuatku tergila-gila dengan buku Daniel Brown lainnya. Aku seperti sudah dikutuk jika menyukai salah satu karya seorang penulis maka aku akan terus setia membaca buku karangan penulis tersebut yang lainnya.
Pilihanku jatuh pada Inferno. Buku terakhir Dan Brown ini membuatku sangat penasaran setelah kemarin menutup The Lost Symbol dengan cemberut. Aku merindukan buku Dan Brown lainnya yang mengangkat budaya tua yang terlepas dari organisasi agama maupun tokoh-tokoh ilmuwan modern. Jadi aku berangan-angan Inferno dapat menyajikan petualangan Robert Langdon lainnya yang jauh lebih seru dan menawan ketimbang buku sebelumnya.
Sinopsis
Tempat tergelap di neraka
dicadangkan bagi mereka yang tetap bersikap neteral di saat krisis moral.
dicadangkan bagi mereka yang tetap bersikap neteral di saat krisis moral.
Tengah malam, Robert Langdon terbangun di rumah sakit dan syok saat mendapati dirinya ada di Florence, Italia. Padahal, ingatan terakhirnya adalah berjalan pulang setelah memberi kuliah di Harvard. Belum sempat Langdon memahami keganjilan ini, dunianya meledak dalam kekacauan. Di depan mata, dokter yang merawatnya ditembak mati. Langdon berhasil lolos atas bantuan Sienna Brooks, seorang dokter muda yang penuh rahasia.
Dalam pelarian, Langdon menyadari bahwa dia memiliki sebuah stempel kuno berisi kode-kode rahasia ciptaan ilmuwan fanatik yang terobsesi pada kehancuran dunia berdasarkan mahakarya terhebat yang pernah ditulis—Inferno karya Dante. Ciptaan genetis ilmuwan tersebut mengancam kelangsungan umat manusia, Langdon harus berpacu dengan waktu memecahkan teka-teki yang berkelindan dalam puisi-puisi gelap Dante Alighieri. Belum lagi, dia harus menghindari sepasukan tentara berseragam hitam yang bertekad menangkapnya.
Sang master, Dan Brown, sekali lagi menunjukkan kegeniusannya mengolah sejarah, seni, kode, dan simbol dalam sebuah kisah yang tak terlupakan. Setelah Da Vinci Code, Angels & Demons, dan The Lost Symbol, Inferno kembali menegaskan kejayaan Dan Brown sebagai perajut kisah luar biasa.
Dalam pelarian, Langdon menyadari bahwa dia memiliki sebuah stempel kuno berisi kode-kode rahasia ciptaan ilmuwan fanatik yang terobsesi pada kehancuran dunia berdasarkan mahakarya terhebat yang pernah ditulis—Inferno karya Dante. Ciptaan genetis ilmuwan tersebut mengancam kelangsungan umat manusia, Langdon harus berpacu dengan waktu memecahkan teka-teki yang berkelindan dalam puisi-puisi gelap Dante Alighieri. Belum lagi, dia harus menghindari sepasukan tentara berseragam hitam yang bertekad menangkapnya.
Sang master, Dan Brown, sekali lagi menunjukkan kegeniusannya mengolah sejarah, seni, kode, dan simbol dalam sebuah kisah yang tak terlupakan. Setelah Da Vinci Code, Angels & Demons, dan The Lost Symbol, Inferno kembali menegaskan kejayaan Dan Brown sebagai perajut kisah luar biasa.
Aku harap di hari Anniversary Wishful Wednesday Kak Astrid bisa mewujudkan mimpiku ini. Belum lagi aku sudah yang entah keberapa kali ikutan giveaway semacam ini di blognya setiap tahun tapi belum diperkenankan menang. Semoga ya kak Astrid bersedia mewujudkan mimpiku :)
Yuk, terus bermimpi. Bookish Hunter! :)
Judul | Inferno Neraka (RS) (RS) |
No. ISBN | 9786027888555 |
Penulis | Dan Brown |
Penerbit | Bentang Pustaka |
Tanggal terbit | Agustus - 2013 |
Jumlah Halaman | 644 |
Berat Buku | 500 gr |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Mistery-Thriller |
wah ini buku lama kan ya. nggak baru2 banget. semoga segera terkabul x)
BalasHapusSemua buku yg belum berhasil ke punya aku anggap buku baru, haha :) Amiin, thanks sudah mampir ke blogku.
BalasHapusinferno lumayan seru sih...meski ada endingnya yang bikin aku bete ahaha.. makasih udah ikutan yaaa
BalasHapusBanyak yang bilang bukunya tidak sebagus beberapa buku sebelumnya, ah jadi ikut bete takutnya Inferno mengecewakan :") Sama-sama kak. Let's make dream come true.
Hapus