|
Judul: Out Of Love
Penulis: Adelia Azfar
Penerbit: Twigora
Jumlah Halaman: 300 Halaman; 14 x 20 cm
ISBN: 978-602-60748-3-6
Editor: Yuliono
Proofreader: Tharien Indri
Designer Sampul: Levina Lesmana
Penata Letak: Gita Mariana
|
Blurb
Aku melukai hatiku sendiri demi mencintaimu
LIAN:
Setelah resmi bercerai, kecil kemungkinan Brilian Gunawan akan jatuh cinta lagi.
Tapi Tharin membuatnya mungkin-meskipun cinta mereka masih harus dirahasiakan.
Bagaimanapun, hubungan antara atasan dan karyawan hanya akan jadi bahan omongan yang tidak nyaman di kantor mereka.
THARIN:
Cinta memang melemahkan akal sehat dan Lian adalah bukti hidupnya.
Meskipun sudah sama-sama sepakat, keduanya bukan lagi atasan dan bawahan di luar jam kantor, Lian masih saja meneruskan sikap galak dan bossy-nya. Namun, ketika Tharin ingin putus, Lian melakukan sesuatu yang membuatnya merasa harus memaafkannya.
ANDREW:
Dia menyukai makhluk indah bernama perempuan. Banyak perempuan.
Hebatnya, perempuan juga menyukai dirinya meskipun jelas-jelas tahu risiko patah hati yang akan dia sebabkan.
Tharin jelas bukan sosok yang istimewa bagi seorang Andrew, tetapi perasaannya tak bilang begitu.
Perasaannya bahkan bergeming meskipun dia tahu Tharin sudah ada yang punya….
OUT OF LOVE:
Ini adalah tentang dia yang ingin lepas dari orang yang masih mencintainya.
Tentang dia yang mencintai kekasih seseorang.
Juga tentang dia yang tak tahan melihat yang dicintainya mulai mencintai
orang lain.
Pertanyaannya: siapa di antara mereka yang akan paling terluka?
Katharina (Tharin) tidak pernah berpikir akan memiliki perasaan khusus pada Lian. Mereka berdua bagaikan langit dan bumi, sebatas atasan dan karyawan. Lian adalah manager di perusahaan Hexagon yang juga menjadi tempat kerja Tharin. Tharin sebagai Kepala Divisi Penjualan mau tidak mau harus profesional saat berhadapan dengan Lian di kantor. Sayangnya meskipun Tharin sudah menyukai atasannya itu, Lian tidak kunjung membuka hati setelah cerai dari mantan isterinya Mariana.
Lian adalah tipikal atasan yang memiliki selera tinggi dan perfeksionis. Keterlambatan sedikit saja akan membuatnya tidak sabaran. Walaupun memiliki sikap bossy, Lian memiliki masa lalu yang buruk dalam hal percintaan. Rumah tangga bersama Mariana mantan isterinya pupus. Hingga beberapa waktu Lian tidak jua move on.Tapi kemudian secercah perasaan muncul saat ia menghabiskan waktu bersama Tharin. Ia tiba-tiba menjadi protektif dan tidak ingin bila Tharin jauh darinya.
Tidak lama kemudian datanglah Andrew, seorang programmer web dari perusahaan Satelite yang sedang menjalankan tugas memenuhi permintaan Hexagon/Andrew dikenal sebagai pria yang selalu berganti-ganti pacar. Ia tidak pernah menaruh keseriusan pada wanita yang dipacarinya. Sampai-sampai seluruh rekan karyawan menjulukinya playboy. Kemudian ia bertemu dengan Tharin, wanita yang tak pernah ia kenal namun lama-kelamaan membuatnya luluh bahkan mencintai gadis itu.
Masalah pun dimulai, saat Tharin dihadapkan pada dua pilihan. Antara Lian dan Andrew, masa depan atau masa lalu yang membelenggu.
Review
Aku berhasil menamatkan buku ini, walau dengan tertatih-tatih ditengah kesibukkanku dan sempat kehilangan karena lupa menaruh buku ini. Tapi syukurlah Out of Love memberikan kesan yang menyenangkan setelah membacanya. Walaupun temanya mainstream banget, tentang cinta segitiga di kantor. Tapi, siapa yang mampu menolak membaca buku kak Adelia Azfar apalagi temanya kali ini sangat berbeda.
Tharin, Andrew dan Lian bercerita tentang kebimbangan hati mereka, mencintai seseorang yang tidak seharusnya dicintai. Tharin yang mengetahui bahwa Lian masih menjalin hubungan dengan Mariana justru mencari cara agar bisa menghapus perasaannya. Karena baginya mencintai Lian adalah sebuah kesalahan sekaligus akan membuka omongan di kantor. Disisi lain keberadaan Andrew justru menjadi pengalih baginya untuk berhenti mencintai Lian.
Menurutku, Tharin tidak perlu sedemikian rumit dalam menyikapi perasaannya. Sikap melankolis dan kebimbangan Tharin menurutku sedikit berlebihan. Karakter Lian makin kebelakang membuatku jengah dan jengkel. Entahlah, sikap bossy yang dimilikinya justru membuat konflik melebar kemana-mana. Kisah mereka berdua benar-benar mengobrak-abrik perasaan dan kesabaranku.
Yang paling mencuri perhatianku justru tertuju pada Andrew. Ia awalnya bukan siapa-siapa, bisa dikatakan strangers men tapi aku suka sekali dengannya. Ia bisa menenangkan, teman yang baik untuk Tharin karena kesabarannya dalam menemani Tharin dan konflik batin yang dialaminya. Aku suka interaksi Tharin dan Andrew, walaupun akan membuat Lian kesal pada akhirnya tapi menurutku Andrew is better! He's lovely so much.
Dari segi penokohan Out of Love memakai POV orang ketiga. Tapi tetap bisa dirasakan bahwa Tharin menjadi sentral dari keseluruhan cerita ini. Pemakaian bahasanya mungkin agak sedikit kaku di beberapa bagian, terutama saat scene sedang di lingkungan kantor. Tapi setelah itu aku bisa menikmatinya dengan baik.
Yeah, keseluruhan aku suka novel ini. DItambah lagi di setiap pergantian bab nya penulis menyelipkan kata-kata indah dan petuah cinta yang bikin baper. Ukh, so lovely! Selain itu covernya sangat imut dan membuatku ingin memakannya bersama waffle dan scone strawbery ice cream.
"Cinta punya cara sendiri untuk bekerja. Tapi menyakiti dan disakiti bukanlah bagian dari cinta"
Photo Challenge
Seperti ciri khas yang sudah jadi agenda khusus blog tour bersama Twigora, ada sesi foto challenge yang khusus dilakukan untuk para host. Dan, well this is it
Warna pink yang dipadukan dalam kemeja dan kerudungku. Jadi terlihat sangat imut, bukan? Senada dengan warna novel Out Of Love ini :)
Di postingan berikutnya akan ada giveaway berhadiah 1 exp novel Out of Love. Jangan lupa ikutan ;)