[Review] Explicit Love Story by Lee Sae In

Explicit Love Story

Penulis: Lee Sae In

Penerjemah: Dimitri Dairi

Cover dan ilustrasi: Angelina Setiani

Penerbit: Haru

ISBN: 878-602-7742-20-8
Cetakan pertama, Juli 2013

386 halaman

Rating : 4/5

Sinopsis

Semua orang menganggapku ahli dalam berpacaran. Bahkan, pertanyaan mendetail tentang cara berciuman dan melakukan hubungan intim juga datang menghampiriku. Sejujurnya, aku merasa sedih setiap kali pertanyaan seperti itu muncul karena sebenarnya aku adalah "tong kosong yang nyaring bunyinya". Ucapan vulgar yang keluar dari mulutku sesungguhnya adalah hasil dari pengetahuan yang kudapat melalui Internet dan majalah.
Lalu, suatu ketika... saat sedang menonton film sendirian di klub film yang kuikuti, film yang tak kuketahui judulnya itu tiba-tiba macet. Sialnya, adegan yang tampil adalah adegan dewasa yang bisa membuat malu siapa pun yang melihatnya.
Sialnya lagi, satu-satunya cara mematikannya adalah mencabut colokan kabel listrik TV yang berada tepat di belakang TV berukuran besar ini. Saat aku sedang bersusah payah memeluk TV itu untuk memindahkannya, seorang pria tiba-tiba masuk.
Mati aku! Mau ditaruh di mana mukaku?

Lee Seon hanya gadis biasa dari keluarga yang juga tidak seberapa. Ia tinggal bersama ayah, ibu dan adik lelakinya yang bernama Lee Jun. Ia sadar ia tidak seberapa cantik dari gadis-gadis lainnya. Walaupun ibunya sendiri memuji dirinya cantik dan menyebut dirinya gadis yang tangguh. Tapi Lee Seon adalah gadis bergolongan darah A yang penakut dan memiliki kebiasaan yang tidak biasa. Ia suka membaca cerita dimajalah dewasa dan membuatnya menjadi  ahli urusan seksual diantara teman-temannya.

Kebiasaan itu muncul sejak Lee Seon membaca majalah dewasa di saat ia masih di bangku sekolah dasar. Diam-diam Lee Seon membaca cerita yang di muat di majalah dewasa dan berpura-pura seolah ia sedang membaca buku pelajaran. Ibunya tentu tidak akan memperhatikan hal ini karena sibuk membanggakan anak perempuannya di depan tamu-tamu salonnya. Lee Seon memang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan pengetahuannya tentang seks membuat dirinya setingkat lebih jauh dari gadis-gadis lainya.

Lee Seon sebenarnya adalah gadis yang pintar. Setelah lulus SMA ia bisa saja langsung melanjutkan kuliah ke universitas. Tapi setelah ayah jatuh sakit mimpi untuk segera kuliah harus ia pendam hingga empat tahun berselang.  Selama itu Lee Seon mengambil kerja paruh waktu untuk menyokong keluarga, membiayai sekolah Lee Jun dan untuk biaya masuk universitas.

Nasibnya sangat berbeda dibandingkan mahasiswa lainnya yang satu universitas dengannya. Disaat yang lain sudah masuk kuliah di usia awal 20an Lee Seon baru masuk empat sesudahnya. Mahasiswa yang lain bisa sesukanya menghambur-hamburkan uang Lee Seon justru harus memperhitungkan matang-matang bahkan hanya untuk membeli segelas kopi. Umurnya yang terlampau jauh dari yang lain membuat mahasiswa di universitas merasa segan saat berada disekitarnya. Hanya sedikit yang akrab dengan Lee Seon salah satunya gadis cantik bernama Seon Ju. 

Suatu ketika Lee Seon dan Seon Ju datang ke sebuah kafe dalam ajang pencarian jodoh. Ditempat itu laki-laki dan perempuan berkumpul jadi satu. Seon Ju yang cantik dan sangat polos jadi bulan-bulanan pria yang ada disana saat mereka membahas tentang posisi 69. Tidak terima melihat Seon Ju dilecehkan seperti itu Lee Seon angkat bicara dan dengan lantang menjelaskan posisi 69 pada pria disana khususnya pria yang tadi melecehkan Seon Ju. Lee Seon yang sebenarnya penakut segera keluar dari kafe begitu ia selesai mempermalukan pria yang ada di kafe tadi. Tanpa sadar seorang pria yang memperhatikan Lee Seon sejak di kafe tadi mengikuti Lee Seon hingga ke naik bus dan minta diajari posisi 69. Bagaimana Lee Seon akan mengajari pria itu? Lalu pria itu turun dari bus meninggalkan Lee Seon yang kebingungan dibuatnya.

Ternyata pria yang minta diajari itu adalah Gyu Jin atau dikenal sebagai playboy seantero kampus. Gyu Jin yang anak orang kaya dikenal pernah menjalin hubungan khusus dengan gadis cantik bernama Hyeon Jin. Setelah putus reputasi Gyu Jin sebagai playboy makin menguat didukung dengan banyaknya gosip yang merebak tentang dirinya yang berkali-kali berganti pasangan. Ketampanan Gyu Jin lama kelamaan membuat Lee Seon jatuh hati padanya. Ditambah lagi Gyu Jin sering muncul dihadapannya dan memberikan perhatian kecil yang Lee Seon anggap bahwaq pria itu juga memiliki rasa padanya. Sampailah pada satu titik Lee Seon jatuh pada pesona sang playboy atau dikenal dengan sebutan Ma Gyu Ju.

**

Sebelum kalian terpingkal-pingkal menikmati kisah asmara Lee Seon dan Gyu Jin ketahuilah ini adalah cerita dewasa. Sebuah kisah cinta yang vulgar dengan balutan unsur komedi dari celutukan anar karakternya. Saat membaca halaman pertama kalian akan disuguhi adegan panas membara buah keisengan tokoh utamanya yang gemar membaca cerita ‘panas’. Dan tidak sampai disitu makin kebelakang masih banyak adegan panas yang akan membuat buku ini sulit sekali untuk dilepas.

Buku ini mengisahkan tentang keseharian seorang mahasiswi jurusan sastra yang tidak hanya pintar tapi juga konyol karena pengetahuan yang ia mliki. Lee Seon, gadis ini memang hanya gadis biasa tapi pengetahuannya tentang hubungan wanita dan pria membuatnya sangat dikenal diantara teman-teman kampusnya. Tidak hanya itu pengetahuan dan tingkah polosnya malah membuat Gyu Jin tertarik padanya. Hingga akhirnya mereka berpacaran hubungan mereka kian panas dan diisi intrik yang tidak kalah menggelora.

Diantaranya saat diam-diam Gyu Jin memberikan plester untuk kaki Lee Seon yang terluka, Lee Seon yang diam-diam datang ke keas jurusan keramik hanya untuk menemui Gyu Jin dan mereka yang tertangkap basah berciuman di bawah pohon kampus malam-malam. Kisah cinta mereka selalu diwarnai hal-hal yang baru tapi juga mengundang tawa. Lee Seon yang selalu terkesan jual mahal dan blak-blakan saat bicara sangat cocok dipasangkan dengan Gyu Jin yang perhatian dan juga ‘agresif’.

Salah satu yang memorable dari Gyu Jin adalah saat ia menyelamatkan Lee Seon yang sedang berada diantara sepasang gay di tengah hutan saat hendak mendaki gunung. Pada akhirnya Gyu Jin harus tidur satu tenda dengan Lee Seon dan disitulah Gyu Jin meminta Lee Seon memuaskannya. Tapi pada akhirnya tidak Gyu Jin yang harus mengalah dan berakhir dengan insiden celana dalam. Seriosly, adegan ini bikin ngakak dan makin jatuh cinta dengan karakter Gyu Jin. Hohoho. Tapi adegan batalnya mereka bermesraan di apartement juga nggak bisa dilupakan. Dan saya juga suka sekali bab kisah Gyu Jin dan Lee Seon yang batal melihat sun raise karena salah memilih pantai. It's memorable and hot spicy story :D

Membaca Explicit Love Story terasa sangat ringan seperti membaca buku harian seorang gadis sederhana dengan fantasi liarnya. Akan ada kisah drama percintaan, keluarga, intrik pertemanan, sampai perjodohan yang bisa ditemui di buku ini. Jangan diragukan lagi dengan kualitas terjemahan Haru yang ringan dan luwes saat dibaca. Buku ini jadi buku dengan tema dewasa terbitan Haru yang saya favoritkan. Dan sangat berharap buku ini akan dicetak ulang ditambah desain sampulnya yang imut dan menggambarkan jelas isi dari buku ini. Hohoho. Pastikan kamu sudah cukup dewasa saat membaca buku ini.