Minggu, 08 November 2015

Book Review Novel P.S I Still Love You by Jenny Han #2 To All The Boys I've Loved Before


"Mungkin segala sesuatu yang teramat sangat menyenangkan tidak ditakdirkan berlangsung terlalu lama. Mungkin itulah yang menjadikannya terlalu manis. - Lara Jean, P.S I Still Love You



P.S I Still Love You (To All the Boys I've Loved Before #2)
Penulis: Jenny Han
Penerjemah: Airien Kusumawardani
Penyunting: Selsa Chintya
Proofreader: Titish A.K
Penerbit: Spring
ISBN: 978-602-71505-3-9
Cetakan pertama, September 2015
Tebal: 356 halaman
Rate: 5/5

Available @bukupedia
Lara Jean tidak mengira akan benar-benar jatuh cinta pada Peter.

Dia dan Peter hanya berpura-pura. Tapi tiba-tibasaja mereka tidak lagi pura-pura. Sekarang, Lara Jean tambah bingung dengan perasaannya dan juga dengan situasi yang dia hadapi.
Saat seorang pemuda dari masa lalunya tiba-tiba kembali kedalam kehidupannya, percikan yang pernah dia rasakan pun kembali. Bisakah seorang gadis jatuh cinta pada dua pemuda sekaligus

Buku ini adalah sequel dari To All The Boys I've Loved Before, tempat kita bisa merasakan cinta pertama lewat Lara Jean. 

Cinta tidak pernah mudah, tapi mungkin itulah yang membuatnya luar biasa.



Bermula dari terkirimnya surat cinta milik Lara Jean kepada lima cowok yang pernah Lara Jean sukai-salah satunya Peter Kavinsky kemudian berlanjut dalam sebuah kontrak berpacaran pura-pura bersama Peter, kehidupan Lara Jean perlahan berubah (Baca disini) Lara Jean melakukan pacaran pura-pura bersama Peter hanya untuk menghindari Josh yang statusnya pernah menjadi pacar kakaknya. Peter yang belum lama putus dari Genevive menyetujui kontrak yang mereka buat dengan harapan bisa memanas-manasi Genevive. 

Tapi seiring berjalannya waktu Lara Jean tidak bisa membohongi perasaannya bahwa ia menyukai Peter, sangat menyukainya sampai-sampai ia tidak bisa melepaskan diri.  Setelah acara tahun baru atas dukungan Margot, Lara Jean memutuskan menemui Peter lebih dulu dan mengakui semua perasaannya tentang Peter lewat sebuah surat. Walaupun pada akhirnya mereka kembali bersama serentetan masalah sudah menunggu mereka di tahun ajaran baru.

Masalah pertama datang dari dunia maya, Instagram. Sehari sebelum masuk sekolah, Lara Jean mendapati sebuah video yang memperlihatkan dirinya dan Peter saat berada di pemandian air panas beredar di akun Instagram Anonybitch. Walaupun mereka hanya beciuman disana seantero sekolah menuduh Lara Jean sebagai gadis jalang yang telah melakukan hubungan badan bersama Peter. Komentar-komentar buruk tentang dirinya di video itu membuat Lara Jean terguncang.

Peter berusaha meyakinkan Lara Jean bahwa ia akan melindungi Lara Jean dan menghapus video itu dari akun Anonybitch. Dan nyatanya benar, Peteng berhasil menghapus video itu dan berbagai pertanyaan muncul tentang siapa yang telah merekam dan mengirimkan video itu di dunia maya.

Masalah berikutnya datang dari perilaku Peter yang terkesan masih memihak Genevive dalam segala hal dan menomor satukan Genevive ketimbang Lara Jean. Hal ini membuat Lara Jean cemburu dan meragukan  Peter. Dugaan Lara Jean bahwa Genevive yang menyebarkan video hot itu ke dunia maya tidak membuat Peter sepenuhnya percaya pada Lara Jean.

Dan terakhir masalah muncul dari ide Lara Jean untuk membuka kapsul waktu yang sudah dikubur sejak Lara Jean, Genevieve, Peter, Chris, Allie, Trevor dan John Ambrose McClaren saat mereka duduk di bangku kelas 7. Rumah pohon mereka akan segera di robohkan, ingatan-tentang kenyataan bahwa mereka pernah saling bersahabat akan segera sirna dan sudah saatnya mereka berkumpul kembali walau semua sudah tidak lagi sama.

"Kenapa semua tidak bisa tetap sama seperti sebelumnya? 

...

"Kalau begitu tidak akan ada yang berubah dan kau tidak akan tumbuh dewasa." - Lara Jean dan Kitty, P.S I Still Love You
Mengagumkan. Saya tidak bisa berhenti dibuat senyum-senyum sendiri mulai dari awal pacaran Lara Jean menjadi pacaran yang sesungguhnya sampai dengan kisah keluarga Lara Jean bersama daddy, Margot, dan Kitty. Masih dengan gaya cerita yang sama dengan buku sebelumnya Lara Jean menjadi orang pertama dalam sudut pandang cerita. Lara Jean sebagai tokoh utama menceritakan semua perasaannya dan apa yang dia alami di rumah maupun sekolah.

Berikut beberapa momen kehangatan keluarga yang membuat kisah Lara Jean terasa lengkap. Momen di saat makan bersama, ide Lara Jean dan Kitty untuk mencarikan jodoh untuk daddy dan saat Margot harus menguatkan perasaannya bahwa Josh dan dirinya tidak mungkin bersama kembali. Sosok Daddy yang menganggap dirinya belum mampu untuk memahami masalah yang dihadapi anak-anaknya cukup mengharukan. Saya sangat mengagumi sosok Daddy yang berusaha untuk menjadi tempat bagi anak-anaknya di saat mereka menghadapi masalah.

Selain sosok daddy, kehadiran Kitty sangat memberikan suasana baru dalam kisah rumit Lara Jean. Di usianya yang hendak masuk sepuluh tahun ia sudah bersikap dewasa dan punya berjuta keunikan dan ide gila dalam dirinya. Ia pandai berdandan, selera fashionnya keren sekali. Di saat Lara Jean memasuki masa sulit dengan Peter ia terlihat bijak, kritis dan secara tidak langsung berusaha mendekatkan kembali hubungan keduanya.

"Kalau cinta itu seperti ini,rima kasih. Aku tidak mau jadi bagian didalamnya." - Kitty, hlm 274

Sequel kedua To All The Boys I've Loved Before ini menurutku lebih dramatis setelah muncul tokoh baru John Ambrose McClarren. John adalah tokoh yang disebut dalam sinopsis ini. Sebenarnya Lara Jean dan John McClarren sudah pernah bertemu saat simulasi Model PBB. Setelah pertemuan singkat itu John mencari alamat Lara Jean dengan harapan bisa bertemu kembali. John bisa dibilang cowok yang hot, pintar dan pengamat yang baik. John membantu Lara Jean memenangkan game Assasin. Dari dialog antara Lara Jean dan John tersirat bahwa John tidak akan mundur untuk mendapatkan hati Lara Jean. Saya sempat jatuh hati dengan John, dia memberikan sentuhan manis menjelang akhir cerita . Pengakuan John Ambrose McClarren di halaman 281 membuatku berdebar-debar, kalian tidak boleh melewatkan moment Lara Jean dan John.

Adegan favorit saya adalah saat Lara Jean secara tidak sengaja bertemu dengan John McClarren di pesta yang diadakan di Belleview. Kemunculan John tidak lepas dari salah satu penghuni Belleview bernama Stormy. Stormy adalah teman curhat sekaligus peserta kelas scrapbook yang dicetuskan Lara Jean. Walaupun sejak di buku pertama Peter Kavinsky selalu jadi bintang utama, saya sempat berharap Lara Jean akan jatuh hati pada John.

"Seorang gadis tidak akan menetap dengan satu pacar, kecuali dia sudah teramat yakin." - Stormy, hlm 102
"Kalau kau kehilangan seseorang dan masih menyakitkan, saat itulah kau tahu cinta kalian nyata." - Ms. Rothschild, hlm 321

Namun sekeren apapun John Ambrosse McClarren tidak pernah bisa mengalahkan pesona Peter Kavinsky. Mungkin karena sudah terbiasa melihatnya sejak dibuku pertama pesona John terasa tidak ada apa-apanya. Yang saya sukai dari Peter adalah dia bersedia melindungi Lara Jean sepenuh hati. Saya sedikit menyesali Peter yang terlalu membela Genevive walaupun sebenarnya ia hanya mencoba menjadi teman yang baik. Mungkin kesan ini bisa dirasakan mengingat Lara Jean yang tidak percaya diri dengan dirinya sendiri.

Saya tidak ragu memberikan nilai sempurna untuk buku ini. Mulai dari emosi yang campur aduk, nilai kekeluargaan, pengkhianatan dalam persahabatan sampai beragam makanan yang disajikan Lara Jean saya sangat suka. Sepertinya Lara Jean harus membukukan semua resep masakannya. Semua terasa lezat.

Bagi kalian penikmat novel nuansa konflik percintaan anak SMA yang tidak melulu happily ever after, harus punya buku ini. Sampai bertemu di buku Jenny Han berikutnya :)

Quotes

"Kalau dua orang memang berjodoh, mereka akan menemukan jalan untuk bisa bersama" - Lara Jean, hlm 138

P.S I am waiting for Spring Publisher to publish another book by Jenny Han.
We'll miss her book very much.

http://palapakelapakepala.blogspot.co.id/2015/09/resensi-buku-to-all-boys-ive-loved.html
Klik untuk mengikuti giveaway

18 komentar:

  1. Wahh.. Kakak yang baik.. Mungkin kisah keluarga Song bisa jadi cerita keluarga yang menarik, mengabaikan kisah cinta Lara Jean dan Peter

    BalasHapus
  2. Finally I found a little clue about Stormy. So, dia itu penghuni Belleview bukan ya? Sehingga dia punya pengalaman cinta yang banyak dan bisa menasehati orang lain dengan jleb-nya. I'm really excited and curious about John and Stormy. :D

    Dari hampir semua blog host pada bilang kalau suasana kekeluargaan Song Covey family bisa menghangatkan hati. Mungkinkah jauh lebih hangat dari buku pertama? We'll see. Thanks for the review. ;)

    BalasHapus
  3. Well, aku benar-benar pengin baca novel ini, yang membuatku sangat tertarik adalah keharmonisan keluarga Song Covey.

    Daddy, Lara Jean, Peter, Kitty, John, Margot, aku menunggu kalian di rumah :3

    BalasHapus
  4. Ya ampun kasian banget ya Lara, gara-gara masuk akun instagram itu dia jadi dituduh yang engga-engga.. nggak kebayang jadi Lara, malu banget pasti... seru ya kayanya kalau baca novel ini.. thanks reviewnya jelas banget jadi ada bayangan ^^

    BalasHapus
  5. Setiap baca review P.S.I Still Love You gak pernah lupa untuk nyebutin sosok Kitty. Jadi makin penasaran apalagi hal2 lucu, unik dan ajaib yang dilakukan Kitty di buku ini...?? *Kitty Lovers*

    BalasHapus
  6. Setelah membaca review kakak di awal, sebenarnya kehidupan Lara Jean jadi complicated karena kesalahan dirinya sendiri. Ngapain juga harus pura-pura pacaran sama Peter. Namanya juga pilihan jadi harus siap dengan segala resikonya. Mungkin juga dikarenakan Lara Jean selalu tidak percaya pada dirinya sendiri.

    Kisah anak SMA yang tidak melulu happily after ya? Ya, biasanya sih konfliknya itu-itu aja dengan happy ending. Hehheee

    Dari review kakak, aku pengin banget baca kisah Si Genevieve sang nenek sihir. Hehehe

    BalasHapus
  7. Wow, membaca reviewnya saja serasa membaca novelnya langsung!
    Begitu lengkap dan gamblang. Malahan aku merasa bisa menjadi spoiler nih buat yang sudah membaca novel pertamanya, To All The Boys I've Loved Before.
    Terlihat dengan jelas konflik utama yang muncul disini.
    Seru sih, tapi yang aku sayangkan sepertinya tokoh-tokoh lain yang lumayan mendapat porsi banyak di novel pertamanya sepertinya kurang mendapat bagian di novel keduanya ini.
    Kisahnya lebih mengutamakan hubungan Lara Jean dan Peter.
    Tapi buat yang sudah penasaran dengan kelanjutan kisah Lara Jean, rasanya tidak boleh melewatkan novelnya ini.
    Semoga novel ini berhasil meluncur ke tempatku lewat blogtour dan giveaway ini.:)

    BalasHapus
  8. Setelah membaca review ini aku melihat gambaran besar cerita di dalam novel PS I Still Love You tapi aku malah makin penasaran sama novelnya. Terutama buat Stromy, keliatannya hampir di semua review ada dia, sebenarnya dia orang seperti apa sih? Dan John, dia sekeren apa sih? >.< biasanya second male itu lebih keren dari lead male, trus kenapa Lara Jean bisa balikan lagi sama Peter? Penasaran banget sama Peter T_T sifatnya rada mirip sama someone aku T_T ragu" *abaikancurhat*

    BalasHapus
  9. Reviewnya lengkap banget.. Baru keingat, pas novel pertama Lara Jean emang udah ketemu sama John.. John vs Peter, penasaran sama John aja deh aku. ^_^

    BalasHapus
  10. Gimana yaa.. menurutku novel ini bacaan yang pas untuk anak remaja. Mengangkat tema percintaan dan (mungkin) persahabatan juga yang melibatkan anak2 sekolah di dalamnya.
    Kebetulan aku termasuk pengagum novel dengan genre seperti ini, sudah lama tak membaca novel romance. Semoga, aku bisa menjadi salah seorang yang bisa menyelami kisah hidup Peter dan Lara Jean.

    BalasHapus
  11. Jadi, John atau Peter nih? duh, aku penasaran dengan hal-hal yang dilakukan John di buku kedua ini, mengingat di buku pertama John tidak muncul banyak. dan ngomong2, game assasin itu kaya apa ya? cari di google kok ngga ngeh :D ah, lupakan! :D pengakuan apa itu kak yng di halaman 281? aku juga pengin tahu dan pengin kenalan lebih jauh dengan John^^

    BalasHapus
  12. Membaca review novel P.S I Still Love You ini tuh makin lama makin penasaran dengan novel ini.
    - Penasaran dengan video populer Lara Jean dan Peter yg bikin geger :D
    - Penasaran sebenarnya Genevive itu kenapa sih sampai Peter masih perhatian sama dia dan bikin Lara Jean galau?
    - Tertarik dengan Kitty yg jadi favorite hampir semua blogger yg bikin review :D
    - Pengen tahu game Assasin itu permainan seperti apa?
    - Dan masih banyak penasaran dan keingintahuan lainnya dari novel ini.

    Di review ini Aku suka sama penulisan quote yg juga menuliskan siapa yg mengucapkan quote itu, jadi lebih jelas. :D

    BalasHapus
  13. Setuju bgt sama review diatas yg blg sekuat apapun pesonanya sih John gak bakal deh ngalahin pesonanya Peter. Walaupun saya blm baca bukunya tapi saya pun yakinnn sekali dgn pendapat diatas, ya memang saya ini fansnya garis kerasnya Peter hahaha. Please deh sebenarnya mls kalau disuruh baca review yg ada makin bikin gregettt krn blm bisa baca seutuhnya hahahha.

    BalasHapus
  14. Very. Curious. And. Very. Want. To. Know! Aku penasaran sekali dengan kelanjutan kisah mereka semua. Buku pertama dari buku ini sudah berhasil membuat ku terkesima. Kisah yang manis, lucu, dan penuh konflik. Ditambah gaya penulisannya yang khas remaja. I WANT GOT THIS BOOK!!! Like I said, I'm curious with this book.

    BalasHapus
  15. Quote-quote yang kakak pilih sangat menarik, menggambarkan dengan jelas bagaimana menariknya novel ini ketika saya membacanya nanti. Review dan pemilihan quote nya sukses bikin aku sangat sangat sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada Lara Jean dan Peter dalam kelanjutan novel TATBILB ini. Pengen bukunya :D

    BalasHapus
  16. Rating 5/5 bintang sepertinya worth it untuk buku sekece ini! PSISLY jadi lebih fenomenal sejak munculnya tokoh John selain tokoh Peter tentunya.. senang banget bahasan John banyak dituliskan disini. Boleh John buat aku aja?? *kedipkedip*

    BalasHapus
  17. Duhh,kisahnya keknya bagus banget deehhh.Menyentuh....Ahhh aku pengin novelnyaa.Novelnya kereenn,sumpah.

    BalasHapus
  18. Ah cerita keluarga Lara Jean memang selalu membuat hati hangat. Jadi ingat saat Lara Jean dan Margot bertengkar di buku satu. Meski awalnya mereka saling teriak, pada akhirnya mereka menyadari bahawa mereka adalah kakak-beradik, dan kenyataan itu tidak akan berubah meski apapun terjadi.

    Hanya agak kecewa dengan cerita cinta Josh dan Margot yang rasanya nggak bisa kembali ya? Padahal saya mengharapkan mereka dapat spot banyak lho. Since di buku satu mereka tahu-tahu putus karena Margot harus kuliah di tempat jauh :(

    BalasHapus

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...