Kamis, 23 Juni 2016

[Review] Gantung by Nadia Khan [Free Spoiler]



Judul : Gantung
Penulis : Nadia Khan
Penerjemah : Juwita Permatasari, Selsa Chintya
Penyunting : Cerberus404
Proofreader : K.P. Januwarsi
Design Cover : Chyntia Yanetha
Penerbit : Haru
Terbit : Juni 2016
Tebal : 320 hlm, 19 cm

Rating : 4/5

Sinopsis :


Gibbs, Ray, KJ, dan Troll adalah empat sahabat di sebuah SMA elite di Malaysia. Mereka memiliki satu kode etik, tidak ada yang boleh memiliki pacar tetap, karena ituakan menghancurkan persahabatan mereka. Kalau mau bersenang-senang, silakan. Namun gadis itu harus mereka bagi berempat. 

Saat salah satunya melanggar, risiko tindakannya itu sangat fatal, bahkan mematikan ...


Masa SMA dikenal sebagai masa yang paling indah dari semua jenjang sekolah yang ada. Selalu ada kisah yang menarik dari sebuah SMA hingga bisa dibilang sulit untuk dilupakan. Sekolah Menegah Cemerlang Gemilang Terbilang atau disingkat SMCGT juga punya cerita yang tidak akan pernah lepas dari riwayat berdirinya sekolah itu. Kejadiaannya terjadi sepuluh tahun lalu.

SMCGT adalah sebuah SMA elit di Malaysia yang dikenal di isi oleh anak-anak dari keluarga kaya nan ternama. Murid-muridnya tinggal di asrama yang disediakan oleh sekolah. Tidak ada yang diizinkan membawa kendaraan ke sekolah. Peraturan itu menjadi pengecualian untuk satu orang siswa bernama Gibbs. Gibran Mohd Zahim atau yang biasa dipanggil Gibbs oleh teman satu geng-nya adalah anak dari seorang pedagang ternama. Guru-guru di sekolah itu tidak ada yang berani berurusan dengan Gibbs. Karena jika keinginan Gibbs tidak dituruti maka guru yang bersangkutan bisa mendapatkan masalah.  

Gibbs memiliki sebuah geng yang beranggotakan 3 cowok keren. Troll atau Jailani, si anak emas dari tim basket sekolah yang dikenal suka membuat masalah. Raymond atau akrab di panggil Ray, ketua klub drama tampan yang digandrungi cewek-cewek satu sekolah. Dan terakhir Khairil Jalaludin atau disingkat KJ, cowok paling jahil seantero sekolah dan senang menggauli wanita.

Mereka berempat mengukuhkan persahabatan mereka dengan satu kode etik seperti Musketeer “One for All”. Kode itu harus dipatuhi untuk hal-hal yang berurusan dengan pacaran. Karena bagi mereka, menjalin hubungan tetap dengan wanita dapat membuat persahabatan mereka merenggang. Tidak main-main jika salah satu diantaranya ketahuan melanggar, si wanita harus ‘melayani’ masing-masing dari mereka. 

Tahun ini adalah tahun terkakhir Gibbs dan kawan-kawannya berada di sekolah itu. Mereka menginginkan tahun terakhir ini jadi masa paling indah mereka di SMA. Mereka menghabiskan waktu dengan kegiatan sekolah, menggauli cewek-cewek, bersenang-senang bahkan membolos. Tidak ada satu murid pun yang tidak mengenal geng Gibran dkk, termasuk Ketua Pelajar yang baru bernama Fara. 

Ketua Pelajar baru itu dikenal jutek dan tegas pada setiap cowok yang suka membuat masalah di sekolah. Semakin cuek gadis itu justru malah semakin menarik di mata Gibran. Diam-diam tanpa sepengetahuan teman-temannya Gibran memacari Fara. Tapi rahasia itu terbongkar setelah seorang gadis yang ternyata mengidolakan Gibran bernama Deepa membocorkan hubungan mereka. Deepa selalu membuntuti geng Gibran dan ini jelas membuat tidak nyaman. Ia bahkan terang-terangan menawarkan diri untuk bisa bersetubuh dengan Gibran, walau ia tahu ia harus membagi tubuhnya untuk tiga orang lainnya.

Siapa Deepa ini sebenarnya?


“Sampai kapan kamu mau hidup dalam bayang-bayang orang lain?”


Masih di bawah atap yang sama,seorang siswi kesulitan menempati kamar barunya. Lina mendapati tidak bisa tidur di kamarnya karena ‘sesuatu’ selalu mengusiknya di setiap malam. Ia tidak bisa melihat apa yang membuat tidur malamnya terganggu, tapi makhluk itu seolah berusaha menampakkan dirinya. Tidak cukup membuatnya takut dengan kipas yang menyala sendiri, di dalam mimpi pun Lina di hantui. Jeremy, cowok culun dari klub drama rupanya mengalami hal yang sama dengan Lina. Sampai tiba pada titik puncaknya mereka tidak sanggup mengatasi masalah ini, lalu mengadukannya pada guru konseling mereka. 

Masalah yang mereka hadapi ternyata tidak semudah mengusir hantu biasa. Guru Konseling itu memutuskan untuk memanggil salah seorang alumni yang dirasa mampu untuk menuntaskan masalah itu. Khalil Abdullah, yang dulu pernah memegang peran sebagai ketua klub drama di SMCGT terpaksa harus memutar kembali ingatannya tentang masa kelam sepuluh tahun lalu. Jika bukan karena paksaan guru konseling itu ia tidak akan mau kembali lagi ke sekolah penuh dosa itu,. Siapa sebenarnya Khalil Abdullah? Mengapa ia terlihat menyembunyikan sesuatu tentang  Sekolah Menegah Cemerlang Gemilang Terbilang? 

“Masalah utama mereka yang bisa berkomunikasi dengan alam gaib adalah kadang-kadang dia tidak fokus pada yang gaib” 

Pertama-tama, kita berkenalan dulu dengan novel Malaysia pertama yang diterjemahkan oleh penerbt Haru. Gantung adalah novel kedua Nadia Khan setelah buku pertamanya ‘Kelabu’ berhasil mendapat sambutan baik dari pembaca negeri asalnya. Dan kabarnya Gantung sedang dalam penggarapan untuk diadaptasi menjadi filmr, menarik sekali kan?

Lakonan Ikmal amry. randy pangalila, hafreez adam dan brandon salim, 
Buku ini mengangkat tema persahabatan empat orang remaja SMA tingkat akhir. Sifat mereka yang bengal dan akibat ulah yang mereka perbuat membuat masalah datang menimpa ke empat anggotanya. Kode etik yang sudah dijaga sekian lama hancur setelah salah satu diantaranya dianggap berkhianat. Pemikiran yang tidak bermoral menjadi bumerang yang menggoyahkan persahabatan dan membuat salah satu anggota harus pindah dari sekolah. Dan anggota yang tersisa harus menanggung akibat dari tindakan bejat anggota yang lainnya. 

Setiap tokoh yang berlalu-lalang di novel ini punya porsi cerita yang seimbang. Tidak ada karakter yang terbuang sia-sia. Termasuk Guru Konseling yang sejak awal tidak disebutkan namanya juga merupakan rekayasa si penulis untuk mengaitkan kisah masa sekarang dengan masa sepuluh tahun lampau. Pembaca akan dibuat terkejut dengan pemikiran siswa-siswi di sekolah Sekolah Menegah Cemerlang Gemilang Terbilang. Mereka adalah kumpulan remaja yang belum mampu mengenali salah-benar yang mereka perbuat  dan bisa dibilang kelewat batas. 

Semakin dalam membaca buku ini semakin besar juga tumbuh kebencian terhadap sekolah elit  SMCGT. Namanya yang mentereng tidak mencerminkan hasil terbaik dari siswa-siswinya. Bahkan di sekolah itu perbuatan seks bebas sudah jadi makanan sehari-hari. Tidak ada yang peduli, tidak ada yang melapor bahkan guru-guru disana seolah menutup mata murid-muridnya bermain-main di bawah selimut. Miris, menjijikkan saat tahu instansi pendidikan tercoreng karena sebab ulah bejat murid-muridnya.

Walaupun begitu saya sangat menikmati jalan cerita dengan baik. Kadang ada rasa deg-degan sekaligus penasaran saat membacanya. Sentuhan horornya juga bisa bikin merinding sendiri.

Saat membaca buku ini akan banyak dijumpai adegan panas, ucapan-ucapan kasar dan pikiran kotor dari narasi maupun dialognya. Tidak terlalu eksplisit tapi akan lebih baik buku ini hanya dibaca untuk dewasa saja. 

Kalau sedang mencari buku genre phsycology-thriller yang dibumbui sedikit sentuhan horor, saya rekomendasikan buku ini untuk dibaca.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...