Senin, 27 Maret 2017

Ono Eriko Goes To Indonesia and Other Stories Behind


Bermula dari salah satu grup di aplikasi obrolan ponselku muncul kabar Ono Eriko akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat. Salah satu teman sesama blogger lah yang menyiarkan informasi itu hingga tercetus ide untuk hadir juga. Menjadi sebuah kesenangan tersendiri ketika pembaca bisa bertemu langsung dengan idolanya. Dalam dunia perbukuan seorang penulis adalah pusat dunia dari apa yang mereka tulis. Begitu juga dengan komikus dan manga yang ia bawa.




Yamada Miiko, Eguchi Tappei, Kenta, Yukko, Yoshida dan Mamoru adalah karakter kartun rekaan Ono Eriko yang melejitkan nama Ono Eriko. Kisah tokoh-tokoh ini telah melalang buana dalam serial komik yang diterjemahkan menjadi Hai Miiko!. Dibawah penerbitan Shogakukan, komik Hai Miiko semakin melesat hingga ketenarannya disukai oleh pembaca manga dalam negeri. 

Tokoh Miiko dan sahabat-sahabatnya sudah ada sebelumnya dalam majalah Ciao. Lalu melihat respon baik dari pembaca dibukukan dalam komik serial dibawah naungan Shogakukan. 

Tidak banyak yang diketahui khalayak umum tentang sang kreator. Melalui potongan panel di setiap komiknya, Ono selalu menyertakan secuil kisah pengalaman pribadinya ketika menggambar. Ia telah serius menekuni komik sejak kuliah. Setelah menikah dan memiliki anak ia tetap melanjutkan kisah Miiko karena sudah sangat sayang dengan semua karakter didalamnya.

Sosok Ono Eriko dalam manga
Minggu (26/3) Ono Eriko bekerja sama dengan MnC! Comics mengadakan meet and greet di toko buku yang berada di kawasan Matraman, Jakarta Timur.Ini jadi kedatangan kedua kalinya Ono Eriko ke Indonesia. Kunjungan pertamanya pada tahun 2013 lalu mendapat respon besar dari pecinta Miiko di Jakarta. Menurut informasi bahwa kedatangannya kali ini lebih spesial dari yang pertama. Meet and Greet bersama Ono Eriko dilaksanakan di 3 lokasi. Mengingat antusiasme tahun 2013 yang besar acara kali ini diadakan di tiga dearh berbeda untuk menjangkau lebih banyak pembaca yang sangat mencintai komik Miiko ini.

Setibanya di Matraman yang kala itu masih satu jam sebelum acara di mulai. Antrian sudah memanjang hingga keluar pintu auditorium yang tidak terlalu besar itu. Pengunjung yang didominasi anak-anak dan remaja tanggung mengisi daftar hadir. Saat itulah aku tersadar acara ini dikhususkan bagi mereka yang telah mendaftar dan membayar sejumlah uang untuk bisa masuk. Singkat kata acara ini tidak gratis.

Tappei yang BETE!| Pict source here

Kurang lebih antara dua ratus lima puluh sampai tiga ratus ribu harga yang ditetapkan untuk menjadi tiket masuk acara ini. Pengunjung yang terdaftar mendapat goodie bag berisi komik Hai Miiko no. 29, kishikishi (semacam kertas poster untuk dibubuhi tanda tangan) dan kupon untuk berfoto grup bersama Ono Eriko. Sementara hal aneh terjadi ketika aku memasuki meja registrasi dan menandai kedatanganku yang mewakili blogger-blogger terpilih. Goodie bag yang diberikan untuk media tidak disertai dengan kishikishi untuk dibubuhi tanda tangan. Dan tidak lama diumumkan sejumlah aturan yang mengatakan bahwa mereka yang tidak mendapat kishikishi tidak berhak menerima tanda tangan Ono dan tidak diperkenankan meminta tanda tangan di komik atau media apapun selain kishikishi. Dengan hela napas berat aku tetap mencoba tersenyum. Barangkali aku masuk kamera dan ketahuan cemberut dengan kondisi tidak enak seperti itu. 

Setelah selmua hadirin selesai mengurus registrasi waktu berjalan hingga tiga puluh menit namun yang ditunggu tidak juga datang. Acara dipandu oleh dua pembawa acara yang sudah pernah kutemui saat blogtionship kemarin. Mereka sangat ceria hingga membuat acara terasa riang. Acara akhirnya dimulai ketika sang komikus memasuki panggung.


Kamera terangkat, semua tertuju pada Ono Eriko yang naik ke tengah panggung dan tersenyum kepada khalayak yang hadir. Ia memakai busana berwarna cerah senada dengan senyum di wajahnya. Aku hampir tidak berkedip dan jadi seperti rasanya bertemu komikus yang karyanya sudah menemani masa masa sekolahku. Aku menjerit dalam hati senang bisa bertemu Ono Eriko!!




Kamera tidak hentinya mengambil gambar sementara penonton yang hadir diam seribu bahasa. Entah mereka bingung atau masih shock bisa bertemu komikus kesayangan mereka. Tapi kehadiran Ono siang itu sangat berarti untuk kami yang sudah mengikuti karyanya.



Di dalam goodie bag kami sudah disediakan press release berisi data diri singkat mengenai Ono Eriko. Didalamnya juga terdapat lembaran khusus berisi pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada Ono. Semuanya ditulis dengan bahasa Indonesia jadi tidak diberikan kesempatan kepada hadirin yang datang untuk bertanya atau berdiskusi singkat dengan Ono.

Aku sendiri merasa tidak nyaman dengan cara panitia yang seperti ini. Mereka melarang semua media dari manapun itu untuk melayangkan pertanyaan kepada Ono ataupun meminta foto khusus kepada komikus. Entahlah ini kesepakatan yang apa memang diinginkan sendiri oleh Ono atau hanya usaha dari panitia sendiri untuk meminimalisir waktu Meet and Greet. Sangat disayangkan padahal kami terutama aku pasti ingin mendengarkan Ono berbicara dan mengetahui hal hal yang Ono Eriko rasakan. Tapi ya begitulah nasi sudah menjadi bubur. Dan apalah kami yang
tidak punya kuasa untuk mengharap lebih kepada panitia yang telah merancang semua ini.

Acara Meet And Greet kemarin berakhir pukul 12 siang. Ada lima hadirin yang sudah membayar dan diundi sehingga mendapat kesempatan makan siang bersama dengan Ono Eriko. Yeah, kenapa untuk media dan Blogger yang datang tidak diberi kesempatan juga? ini yang masih jadi tanda tanya. Hmm..  Panitia bisakah dikunjungan berikutnya (kalau memang ada) kalian menaruh respect sedikit kepada media dan Blogger yang menyempatkan hadir?

Jujur, ketimbang meet and greet acara ini lebih kepada usaha komersialisasi penulis. Mereka yang membayar bisa foto bareng, tanda tangan seolah itu barang langka dan kelebihan lainnya. Hal ini tentu tidak sepantasnya menurutku walaupun panitia sah saja dan punya kuasa untuk melakukan apa yang mereka inginkan selaku penyelenggara.

Terimakasih untuk goodie bag praktisnya, aku melihat itu sebagai perhatian kecil yang masih panitia miliki untuk kami media yang sudah hadir.

Sampai bertemu di acara jalan jalan bookish lainnya ya.

Ciao,

XXXX



1 komentar:

  1. sayang ya media cuma boleh meliput aja, karena kitanya penggemar berat ono-sensei jadi rada kesel pas dibacain rules-nya huhu.. Makasih ya udah follow, udah ku followback kok, salam kneal :)

    Suika-Lovers.com

    BalasHapus

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...