Minggu, 17 Januari 2016

Resensi Buku Meet Lame oleh Christian Simamora



Judul : Meet Lame

Penulis : Christian Simamora

Penerbit : Twigora

Editor : Prisca Primasari

Designer sampul : Dwi Anissa

Penata letak : Gita Mariana

Ilustrasi isi : Mailoor

Tahun terbit : November 2015

- Available @bukupedia
Somehow, suara hatiku menasihatiku tentang betapa pentingnya memaafkan supaya bisa move on dari cinta lama. Saat masih emosi ketika berbicara empat mata dengan Dani membuktikan aku belum benar-benar bisa melupakan cowok itu.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebuah pesan singkat masuk kedalam pemberitahuan akun Facebook milik Aku. Bukan dari salah seorang customer yang hendak menanyakan produk pakaian online yang dijualnya, tapi dari seorang teman lama. Teman masa sekolah yang dulu pernah dikaguminya. Menariknya Aku ingat pernah memendam rasa pada pria itu tapi tidak berani mengutarakannya.

Janiel namanya, pria itu bukan lagi seperti yang dikenal Aku semasa sekolah. Ia tumbuh semakin tampan dengan otot dan dada yang bidang. Pesona maskulin yang terpancar olehnya seolah dapat membius wanita manapun. Kemunculan Janiel semula hanya meminta untuk diajarkan menjalankan bisnis online, tapi siapa sangka semakin lama kedekatan diantara keduanya semakin intens. Tapi seperti karakter pria pada umumnya, Janiel tidak menganggap lebih pada sosok  Aku.  Hingga akhirnya tiba hari dimana ia harus membuktikan bahwa dia harus mendapatkan Aku sekalipun ia harus bersaing dengan pria berjenggot itu. Daniel.

Daniel, yang dulu pernah menjadi tetangga sebelah rumah Aku tiba-tiba kembali dari Singapura. Dibalik kepulangannya untuk berziarah, ia memiliki niat lain yang didasari penyesalan atas kesalah di masa lalunya. Ada seorang wanita yang dulu pernah menjadi tetangganya yang ingin sekali dia temui. Tapi begitu mereka bertemu, wanita itu masih belum bisa memaafkannya. Ada kebecian disana, dan saat Daniel tahu wanita itu masih menjalin hubungan dengan pria yang disukainya semasa sekolah, terbersit keinginan untuk mendapatkan wanita itu kembali.
 

“Tapi satu hal yang nggak berubah dari dulu adalah perasaanku padamu. Kebersamaan kita di rumah ini akhir tahun lalu ngasih aku sedikit harapan, bahwa aku bisa memperbaiki kesalahanku yang dulu itu dengan terus mencintaimu.”


Meet Lame, ini adalah kali kedua aku membaca karya Christian Simamora setelah sebelumnya membaca Marry Now, Sorry Later.  Christian Simamora atau lebih senang disapa Bang ino terbilang cukup produktif, karena buku ini diterbitkan hanya berselang beberapa bulan dari terbitnya Marry Now, Sorry Later. Buku ini pertama kali dituliskan di media Wattpad. Dan karena dari saran para pembacanya-lah ide merahasiakan nama tokoh utama buku ini muncul.


Diceritakan dengan sudut pandang orang pertama, buku ini mengangkat tema terjebak dalam dua hati. Tokoh utama yang disebut sebagai Aku telah mengenal sosok Janiel sejak masa sekolah. Kehadiran Janiel yang tiba-tiba setelah belasan tahun tidak bertemu membuat benih-benih cinta kembali bersemi. Tokoh Aku digambarkan sangat realistis, skeptis dan juga cukup sederhana. Si Aku yang dulu pernah menyukai Janiel tapi akhirnya bertepuk sebelah tangan, tidak semudah itu kembali luluh dan menunjukkan kekaguman pada pria itu. Ia lebih bersikap membatasi diri hanya sebagai teman dan mentor dalam mengenalkan bisnis online pada Janiel.


Sedangkan kehadiran Daniel muncul tidak lama setelah kehadiran Janiel. Daniel digambarkan sebagai pria yang termasuk HOT, bertubuh menggoda ditambah dengan pesonanya yang maskulin dan menawan. Daniel inilah yang dulu pernah menjadi tetangga Aku dan memberikan kenangan pahit karena ia telah mencuri salah satu hal terpenting bagi si tokoh utama.  Dia jugalah yang menjadi alasan si tokoh utama untuk tidak menggantungkan harapan terlalu tinggi pada cinta. 



“Tapi kalau kamu bisa menjanjikan sedikit saja harapan .. kesempatan kedua untukku ...  untuk kita, aku berjanji tidak akan menyia-nyiakannya.”


Masih dengan ciri khas si penulis yang suka memadukan kosa kata Indonesia-Inggris yang semaunya, buku ini terbilang menyenangkan dan menghibur. Gaya menulisnya yang lebih teratur dan fokus pembicaraan antar tokohnya lebih tertata di buku ini ketimbang dibuku sebelumnya.  Alur cerita yang dipakai terus melaju dan hanya sedkikit mengungkit masa lalu para tokohnya.  Yang cukup menyentuh dari tokoh didalam buku ini bisa dikatakan adalah Daniel. Dia yang cukup banyak diceritakan kisah masa lalunya karena dia pernah menjadi seseorang yang berarti di masa lalu si tokoh utama.


Yang menarik dari buku ini adalah pertama dari segi penokohan yang dipilih penulisnya untuk membuat setiap karakter jauh dari kata sempurna. Kebiasaan penulis yang memasukkan keindahan fisik tokoh-tokoh pria masih terlihat jelas disini tapi untuk karakter wanita lebih sederhana dan tidak berlebihan. Pembagian porsi cerita antara kedua tokoh pria saat ingin mendapatkan si tokoh utama terasa seimbang. Pembaca seolah diizinkan memilih sendiri mana karakter yang ingin dipilih. 


Jika kalian penggemar adegan hot dan spicy ala Christian Simamora, mungkin akan ada kekecewaan yang cukup berarti saat membaca buku ini nantinya. Hal itu karena porsi adegan panas dan kenikmatan sensual diantara tokohnya tidak sebanyak pada buku-buku sebelumnya.Tapi kekurangan itu teralihkan dengan intesitas kemesraan yang ditunjukan tokoh Aku dengan pria yang dipilihnya.


Kalau kalian sedang mencari kisah sulitnya move on dari masa lalu, buku ini bisa menjadi pilihan yang layak untuk dibaca :)


2 komentar:

  1. Waah, kemaren2 saya sempet juga baca review Meet Lame di salah satu blog, pengen banget buat baca tapi belum sempet beli. Dan sekarang baca lagi di sini, jadi makin ngiler deh. hahaha

    Makasih buat review-nya, mas. Salam kenal. :D

    Kalau ada waktu, mampir ke blog saya http://penjajakata.com/ ya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihiy, terima kasih lho sudah mampir. 2 karakter di novel ini juga pantas dapat pujian darimu, mereka yg buat novel ini jadi recomended utk dibaca :)

      Hapus

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...