Minggu, 08 April 2018

Teman Tapi Menikah - Movie Review

Teman Tapi Menikah
Kategori: Domestic drama, romance, friendzone
Pemain: Adipati Dolken, Vanesha Precilla, Denira Wiraguna  
Sutradara: Rako Prijanto (Falcon Pictures)
 
Sinopsis

Dalam persahabatan antara seorang cewek dan cowok hampir mustahil bila salah satunya nggak menyimpan rasa suka. Itulah yang terjadi pada Ditto (Adipati Dolken), yang menjalin persahabatan dengan Ayu (Vanesha Precilla). Bukan main tapi nyatanya Ditto sudah berteman dengan Ayu sejak kelas 1 SMP. Bila dihitung sudah 12 tahun mereka bersahabat.

Ditto sadar betul kalau tidak mudah untuk mengatakan perasaannya. Apalagi mengingat status Ayu yang cantik, disukai cowok-cowok satu sekolah dan juga seorang aktris kala itu.

Tanpa Ayu sadari hanya Ayu lah yang bisa memotivasi Ditto dalam segala hal. Ibarat kata Ayu udah seperti pusat kehidupan Ditto. Sayangnya ya lagi-lagi Ayu tidak pernah peka dengan perasaan Ditto. Bahkan disaat-saat Ayu putus-nyambung dengan pacarnya. 

Apakah Ditto akan tetap mempertahankan perasaannya? Sekalipun itu akan mematahkan hati keduanya?

Review

Teman Tapi Menikah adalah salah satu film drama romance lokal yang lagi hits-hitsnya. Well untuk kamu yang belum tahu bahwa film ini sudah ada versi bukunya sebelumnya. Kemudian diangkat menjadi film dengan judul sama, menceritakan kisah cinta Ditto dan Ayudia bing Slamet.

Tanpa membaca bukunya dulu film ini bisa dinikmati terpisah. Penampilan akting Adipati Dolken dan Vanesha benar-benar klop. Mereka membawakan karakter Ditto dan Ayu dengan manis dan cute. 

Tapi seperti tema friendzone pada umumnya film ini termasuk mudah sekali ditebak. Alurnya kebaca, hampir nggak ada konflik ataupun plot twist. Tapi pembawaan akting dua pemainnya yang bikin betah untuk terus menonton sampai akhir.

To be honest, Adipati Dolken berhasil bermain nakal di film ini. Genit-genitnya, sikap selengean dan kocaknya berhasil bikin senyum-senyum saat menonton. Aku termasuk yang berharap bahwa Adipati yg memerankan Dilan 1990 ketimbang Iqbal sebelumnya. hohoho.

Sedangkan Vanesha sendiri di film ini seperti masih dibayang-bayangi karakter Milea di Dilan 1990. Nggak ada perubahan berarti yg ditunjukkannya di film ini. Karakter Milea yang cute, malu-malu jelas terlihat. Entahlah mungkin aku yang masih terbawa suasana Dilan tapi aku berharap skill akting Vanesha bisa lebih berkembang dan terlepas dari karakter Milea. Selang jeda antara film Dilan 1990 dan TTM sangat dekat.

Bagi yang sudah menonton Teman Tapi Menikah pasti merasakan bahwa film ini nggak punya konflik yang kuat. Cerita hanya berfokus pada hubungan Ditto dan Ayu sebagai main character, Ditto dan mantan-mantannya dan begitu juga Ayu dan mantan-mantannya yang putus nyambung. Agak membosankan sebenarnya, sang sutradara sebenarnya bisa mengeksekusinya dengan lebih baik jika ada penambahan konflik-konflik lainnya terutama dari mantan-mantan Ditto dan Ayu yang bisa dibilang cukup banyak disebut.

Tapiiii ,, film ini nggak cuma tentang cinta-cintaan aja. Ada pesan terselip yang mengajarkan tentang jati diri, tentang apa passion kita selama ini. Misalnya Ditto akhirnya sadar passionnya di perkusi, maka itulah yang ia geluti sampai sekarang. Selama kita mencintai apa yang jadi passion dan hobi kita, just do it. There's a way to find success.

My Rate

7 / 10 bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Appeciate with my pleasure.

~ VS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...